Monday, April 26, 2021

Lamunan Paskah Pekan IV

Selasa, 27 April 2021

Yohanes 10:22-30

22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. 24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." 25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30 Aku dan Bapa adalah satu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dalam agama-agama orang dapat menemukan gambaran tentang Tuhan. Dari sini ada corak agama yang monoteistik dan corak agama yang politeistikan.
  • Tampaknya, kalau sudah sampai pada ajaran dasar corak-corak agama itu dapat menghadirkan rumusan-rumusan kepercayaan. Yang beraliran monoteisme hanya mempercayai adanya satu Tuhan, dan yang politeisme mengakui ada lebih dari satu Tuhan yang berhubungan dengan aneka unsur dan hal yang ada di dunia serta aneka kebutuhan manusia.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau golongan monotiesme dan politiisme bisa saling berbantah, kesejatian Tuhan bukan realita yang dapat dihitung karena yang ilahi adalah sumber daya dasar adanya kesatuan dalam keanekaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati kehidupan menjadi milik-Nya secara individual dan secara bersama dalam persekutuan paguyuban-paguyuban.

Ah, pokoknya Tuhan itu ada di sorga pencipta langit dan bumi.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...