Friday, April 2, 2021

Lamunan Hari Raya

Malam Paskah

Sabtu, 3 April 2021

Markus 16:1-7

1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" 4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. 5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, 6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit . Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, didalam kehidupan yang namanya keterbukaan akan membuat hubungan antar orang menjadi enak. Ketebukaan mudah menciptakan persahabatan antar sesama.
  • Tampaknya, keterbukaan itu dalam pelaksanaan program juga disebut transparansi. Suasana jujur akan membuat orang saling percaya satu sama lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, walau menghadirkan kejujuran dalam kehidupan, kesejatian keterbukaan terutama akan membuat suasana yang selalu baru dan diperbarui bertolak dari yang lama yang juga terus dihargai. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu mengalami kebaharuan hidup karena memiliki keterbukaan pada cakrawala baik yang lampau, yang kini, dan yang akan datang.

Ah, kalau sikap terbuka akan bisa mencelakakan diri kalau diketahui orang yang hatinya buruk.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...