Siang itu, Kamis 22 April 2021 sekitar 5 menit sebelum jam 12.00, Rm. Hartanta tampak sibuk ke kamar-kamar beberapa rama tua Domus Pacis Puren. Beliau ikut mendorong kursi roda rama dari kamarnya menuju kamar makan. Yang terakhir dijemput oleh Rm. Hartanta adalah Rm. Harta. Pada siang itu hanya beberapa karyawan yang tampak.
"Kanca-kanca mung beberapa sing onten" (Teman-teman karyawan yang ada hanya beberapa) kata Rm. Hartanta kepada rama-rama yang sudah siap di kamar makan. Ketika Rm. Bambang bertanya "Sanese dha teng pundi, ta?" (Yang lain kemana?), Rm. Hartanta menjawab "Sami vaksinasi teng Puskesmas" (Mereka berada di Puskesmas untuk vaksinasi). Rm. Hartanta bagi Rm. Bambang memang sungguh seorang direktur Domus yang penuh komitmen mengurus Domus baik rama maupun karyawan termasuk kebutuhan-kebutuhannya disamping urusan sarana prasarananya. Kalau para rama tua Domus sudah menyelesaikan vaksinasi kedua pada Kamis 15 April 2021, ternyata beliau juga berjuang untuk diterimanya vaksin covid-19 bagi para karyawan. Ketika tak berhasil didaftarkan ke RS Panti Rini dan RS Panti Nugroho, Rm. Hartanto terus mencari hubungan dan berhasillah beliau mendaftarkan di Puskesmas II Depok. Kebetulan pihak Puskesmas dalam pelayananannya datang di balai yang berdekatan dengan STIKES Panti Rapih, Pringwulung. Semua tenaga Domus termasuk Mas Handoko, salah satu relawan, pada hari itu berhasil mendapatkan vaksinasi pertama covid-19. Tetapi yang perlu dicatat adalah bahwa Rm. Hartanta termasuk yang menerima vaksinasi bersama karyawan. Beliau pernah menunggu giliran vaksinasi yang katanya dikoordinasi oleh teman imam. Tetapi yang katanya didaftar di salah satu rumah sakit lalu pindah rumah sakit lain hingga kini tak ada kejelasan.
No comments:
Post a Comment