Selasa, 18 Februari 2025
Markus 8:14-21
14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. 15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes." 16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti." 17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? 18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, 19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul." 20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul." 21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, terhadap kemungkinan adanya bahaya orang harus awas. Rumah yang ada penjaga anjing bisa membuat tulisan “Awas ada anjing galak”.
- Tampaknya, agar selamat dan bebas dari gangguan dalam perjalanan, orang harus waspada. Di tengah padat dan kacaunya lalu lintas kewaspadaan akan membuat orang berhati-hati dalam berkendaraan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada hal-hal yang dihadapi berbahaya untuk keselamatan seseorang, bahaya sejati dalam hidup ada dalam jiwa batin orang yang terasuki nafsu kekuasaan dan sikap tak terbuka pada perkembangan realitas hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar yang paling membuat terpuruk adalah sikap mempertahankan kemapanan dan nafsu harta-kuasa.
Ah, dengan banyak uang orang bisa aman dalam hidup.
No comments:
Post a Comment