Sunday, February 2, 2025

Misa Domus 3 Februari 2025

Pada Senin 3 Februari 2025 Rm. Bambang mendapatkan giliran memimpin Misa. Sebenarnya itu sudah dikatakan oleh Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, beberapa hari sebelumnya. Beliau berkata "Njing Senin tanggal 3 Pebruari sing mimpin Misa njenengan, nggih" (Besok Senin Anda memimpin Misa, ya). Rm. Hartanta juga mengatakan bahwa Misa dilaksanakan pada pagi jam 06.30. Untuk Domus Pacis, sebenarnya Misa Komunitas biasa dilakukan pada sore hari jam 17.30. Bahkan di hari Senin yang biasa memimpin Misa adalah rama dari Seminari Tinggi. Yang tidak seperti biasa juga diketemukan di meja altar ketika Rm. Bambang sudah siaga memimpin. Ada 2 buah lilin besar yang biasa untuk altar. 

Sebenarnya, dalam Kalender Liturgi, Senin 3 Februari 2025 adalah Pekan Biasa IV. Tetapi dalam hari itu ada peringatan fakultatif (bebas akan dilakukan atau tidak) untuk Santo Blasius. Barangkali, karena Mgr. Pujaraharja salah satu penghuni Domus berlindung pada Santo Blasius, maka dalam Misa juga ada peringatan kekudusan Santo Blasius. Ada hal khusus dari Santo Blasius, yaitu menjadi pelindung yang menderita sakit tenggorokan. Di dalam Gereja Katolik peringatan Santo Blasius disertai dengan pemberkatan leher di atas 2 buah lilin altar yang disilangkan. Sambil menyilangkan kedua lilin imam mengucapkan "Dengan perantaraan Santo Blasius, Uskup dan Martir, semoga Allah membebaskan engkau dari penyakit tenggorokan dan penyakit-penyakit lain. Dalam nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus. Amin". Itu juga dilakukan oleh Rm. Bambang sesudah homili untuk semua rama dan karyawan yang ikut misa. Untuk para rama, Rm. Bambang mengubah kata "engkau" menjadi "rama". Dia juga mengubah kata "dan penyakit-penyakit lain" menjadi "dan menyelamatkan dari penyakit-penyakit lain" untuk para rama sepuh kecuali Rm. Hartanta. Bagi Rm. Bambang, khusus untuk para rama sepuh, mereka semua sudah punya penyakit-penyakit komorbit. 

No comments:

Post a Comment

Rm. Harto di RS Panti Rapih

Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...