Tuesday, February 18, 2025

Lamunan Pekan Biasa VI

Rabu, 19 Februari 2025

Markus 8:22-26

22 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. 23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" 24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." 25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. 26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang akan amat gembira kalau upaya bebas dari masalah hidup berhasil. Misalnya ketika punya penyakit tak tersembuhkan kini mendapatkan kesembuhan.
  • Tampaknya, orang dapat mengadakan pesta mengundang banyak orang karena bebasnya masalah berat tersebut. Dia juga akan cepat bercerita ke sana-sini agar banyak orang seperti dirinya sendiri ikut tertolong.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, segembira apapun orang mendapatkan pertolongan untuk bebas dari masalah berart hidupnya, yang pertama-tama harus dilakukan bukan bercerita pada orang lain tetapi mengendapkan semua yang terjadi dalam hatinya bersyukur kepada Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, kalau berhadapan dengan peristiwa khusus, orang akan memasukkan dalam hati dan merenungkannya. 

Ah, wajar saja orang pesta mengundang banyak orang lain kalau mengalami keuntungan spektakuler.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...