Wanita Katolik Ranting Umbulharjo, Paroki Bintaran

Suasana kunjungan Minggu 15 Desember 2024 memang meriah penuh kegembiraan. Seperti biasa pemandu pertemuan antara rombongan pengunjung dan para rama sepuh diserahkan kepada Rm. Bambang oleh Rm. Hartanta, Direktur Domus. Rombongan pengunjung adalah Wanita Katolik Republik Indonesia Ranting Umbulharjo. Sebagai umat Katolik mereka berasal dari Wilayah Elisabet, Paroki Bintaran. Sebagian besar pengunjung memang sudah cukup akrab dengan Rm. Bambang. Maklumlah, ketika masih di Domus Pacis Puren Rm. Bambang kerap melayani umat Wilayah itu dan umat Wilayah itu sudah beberapa kali berkunjung ke Puren. Kunjungan mereka Minggu itu adalah yang pertama kali di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Pertemuan hari itu memang penuh tawa keceriaan. Pertanyaan dari tamu dan jawaban dari rama kerap dipelesetkan oleh Rm. Bambang. Di tengah kemeriahan pertemuan tiba-tiba Rm. Bambang menyetop pertanyaan yang diarahkan ke Rm. Jarot. Dia berkata "Pertanyaan-pertanyaan kepada Rm. Jarot dihentikan!! Stop untuk pertanyaan kepada Rm. Jarot!!" Tentu saja para tamu keheranan. Tetapi mereka kemudian tertawa tergelak-gelak ketika Rm. Bambang berkata "Ramanya tak hanya Rama Jarot. Lihat .... Ada Rm. Ria .... Ada Rm. Yadi ..... Ada Rm. Harto ..... Ada Rm. Hartanta ..... Bahkan ada Mgr. Blasius .... Apa yang menarik hanya Rm. Jarot. Yang lain juga ganteng-ganteng ha ha ha ....." Maklumlah, Rm. Jarot pernah berkarya di Bintaran. Mereka ingat Rm. Jarot sebagai pecinta binatang-binatang dari ayam dan burung hingga hewan-hewan lain termasuk ular. Mereka juga ingat ketika ada gempa bumi tahun 2006. Banyak ingatan tempo dulu yang amat mengesan. Maka omongan yang tertuju ke Rm. Jarot banyak menyita waktu pertemuan. Untunglah, setelah yang untuk Rm. Jarot dihentikan, omongan terarah ke rama-rama lain juga tak kalah menarik dan sungguh menggembirakan.