Tuesday, December 24, 2024
Misa Malam Natal 2024 di Domus
Untuk Domus Pacis Santo Petrus, Malam Natal memang termasuk dijadikan peristiwa khusus. Tentu saja bagi paroki-paroki itu juga menjadi momen amat istimewa. Umat Katolik pada umumnya akan pergi Misa di gereja Paroki. Meskipun demikian ada juga yang tertarik untuk Misa Malam Natal di Domus Pacis. Dari pendaftaran terakhir pada 17 Desember 2024 Rm. Bambang mencatat ada 102 pendaftar untuk ikut Misa Malam Natal Domus. Ternyata dalam perjalanan sesudah tanggal penutupan pendaftaran ada juga yang menyusul. Bahkan pada di hari "H" tanggal 24 Desember jam 14.30 ada yang bilang nambah karena ada salah satu anggota keluarga datang. Ada juga ketika menjelang jam 16.00 mendaftar akan datang bersama anak cucu yang jumlahnya bagi Rm. Bambang banyak. Mengingat persediaan tempat dan konsumsi yang sudah siaga, pendaftar terakhir terpaksa ditolak. Satu hal yang perlu dicatat untuk Misa Malam Natal 2024 di Domus Pacis adalah terjadinya hujan. Hujan sudah turun sejak sekitar jam 16.30. Pada sekitar jam 17.00 Rm. Hartanta berkata kepada Rm. Bambang "Wah udane awet tur deres. Kathah sing mboten isa teka" (Hujan awet dan deras. Bisa banyak yang bisa batal datang). Bu Rini cerita besok di Parokinya pasti banyak sekali yang ikut Misa pagi karena kalau hujan bisa banyak yang tak ikut Misa Malam. Rm. Bambang menerima WA dari salah satu pendaftar Misa Malam Natal di Domus dari Paroki Gamping "Romooo... Ndalem sewu... Gamping hujan duereeess bangeeet 🤭🤦♀️🙈Sepertinya ga nyandak kl nunggu hujannya reda" (Ramaaa ..... Maaf... Hujan deras sekali terjadi di Gamping. Sepertinya ditunggu sampai kapan hujan tak reda). Ternyata yang terjadi berbeda dengan kekuatiran karena derasnya hujan. Suara sound system memang harus bersaing dengan suara derasnya hujan dalam pelaksanaan hujan. Tetapi Misa Malam Natal berjalan dengan lancar. Kor Pacem in Terris dari Paroki Kalasan bernyanyi dengan penuh semangat. Untunglah, semua umat memegang buku panduan lengkap dengan lagu-lagu sehingga bisa menyanyikan. Semua terdengar bisa mengatasi derasnya hujan yang suaranya menerobos Kapel Domus. Suara hujan menjadi lirih terjadi sesudah Misa sampai ke bagian persiapan persembahan. Tempat duduk tak ada yang kosong. Sebelum doa penutup Rm. Bambang mengabsen yang datang. Ternyata yang datang melebihi dari jumlah pendaftar. Sekalipun Rm. Bambang menolak beberapa yang mendaftar pada hari "H" ternyata ada yang langsung ikut. Untunglah, Bu Rini dalam pengadaan konsumsi sudah dilebihi. Meskipun demikian kuliner bakso dan serta lauk nasi bisa dihabiskan. Gelaran batik banyak terjual. Bahkan slondok, yang keuntungannya untuk sedikit menyumbang pembangunan Paroki Medari, juga habis terjual. Derasnya hujan tak menghalang Malam Natal Bersama Rama Sepuh di Domus Pacis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pengembangan Pendamping PIA
Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment