Thursday, December 5, 2024

Ibu-ibu Siswa Alumni SMP Pangudi Luhur 2018


Dalam pikiran Rm. Bambang rombongan yang akan datang ke Domus Pacis Selasa 3 Desember 2024 pasti banyak yang laki-laki. Mereka adalah orang-orang penting dalam persekolahan di bawah yayasan. Rm. Hartanta dalam makan pagi hari itu mengumumkan "Para rama, mangke wonten tamu 12 tiyang. Punika saking Yayasan Pangudi Luhur Jogja" (Para rama, nanti akan ada rombongan tamu terdiri dari 12 orang. Mereka dari Yayasan Pangudi Luhur Jogja). Ketika Rm. Bambang bertanya "Pengurus Yayasan?", Rm. Hartanta menjawab "Inggih" (Benar). Karena Pangudi Luhur adalah yayasan milik para bruder, Rm. Bambang berpikir yang datang akan banyak laki-laki. Namun ketika para tamu datang, Rm. Bambang sungguh sangat keheranan. Yang datang berjumlah 8 orang. Dan yang amat mengherankan ...... KESEMUANYA ADALAH IBU-IBU. Melihat itu Rm. Bambang bertanya "Pengurus Yayasan Pangudi Luhur itu ibu-ibu, ya?". Mendengar pertanyaan itu tampaknya ibu-ibu menjadi keheranan dan ada yang berkata "Kami bukan pengurus yayasan". "Kalau begitu ini kelompok apa?" tanya Rm. Bambang yang langsung mendapatkan jawaban "Kami datang dari Paguyuban Ibu-ibu Alumni Siswa SMP Pangudi Luhur 2018". Oooooooo .... Semua tertawa karena Rm. Bambang bilang "Jarene tamune pengurus Yayasan". Kedatangan para ibu ini ditemui oleh Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang. Pertemuan sungguh amat informal dengan omong-omong penuh keseharan. "Rama, masih jual batik?" salah satu ibu bertanya. Ternyata mereka datang juga akan membeli kain batik jualan Rm. Bambang. Hal formal hanya terjadi ketika pertemuan ditutup dengan doa dan berkat dari Rm. Yadi. Sesudah itu mereka ramai-ramai memilih kain batik.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...