Monday, December 9, 2024

Lamunan Pekan Adven II

Selasa, 10 Desember 2024

Matius 18:12-14

12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dalam agama biasa diajarkan bahwa Tuhan itu Mahakuasa. Kekuasaan-Nya meliputi segalanya tanpa batas.
  • Tampaknya, dalam agama Tuhan itu adalah Hakim Mahaadil dalam menilai perilaku manusia. Tuhan tak dapat disogok dengan apapun sehingga obyektif membuat yang baik berbahagia masuk sorga dan yang buruk kena nista celaka masuk neraka.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki kekuasaan tiada batas dan obyektif tak dapat disuap dalam menilai perilaku setiap orang, Tuhan itu Mahakasih sehingga selalu berjuang untuk mengupayakan jalan benar bagi orang-orang sesat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa, sekalipun menjadi Maha Hakim, Tuhan bukanlah penghukum.

Ah, Tuhan itu jelas pemberi hadiah pada yang baik dan penista bagi yang jahat.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...