Sunday, December 22, 2024
Rm. Bambang Latihan Artikulasi
Pada Minggu 22 Desember 2024 saya menulis kepada teman-teman WA dengan kata-kata "Kalih dinten malih Malam Natal nggih" (Dua hari lagi Perayaan Malam Natal, ya). Ternyata ada 2 orang ibu, Bu Ambar dari Kumetiran dan Bu Yon dari Ungaran, memberi tanggapan yang bagi saya amat mengesan. Bu Ambar berkata "Romo .siap2 nampi tamu kathah nggih, ingkang sami ndherek Misa Malam Natal" (Rama siap-siap menerima banyak tamu yang ikut Misa Malam Natal, ya). Sedang Bu Yon menulis "remen sanget persiapan Rm Bambang untk pahargyan Natal di Domus Pacis St Petrus sdh oke smua.Smoga lancar n sukses, para Romo rena ing penggalih, para umat gembira krn bsa mahargyo bersama para Romo tercinta." Persiapan Malam Natal di Domus memang ada tetapi tak seheboh di Paroki. Hiasan lampu-lampu kecil, cemara Natal, dan gua Natal sudah selesai dikerjakan karyawan. Panduan Misa sudah diperbanyak oleh Rm. Hartanta dengan fotocopy. Bu Rini sudah beres memesan catering dan tinggal menghias altar. Tetapi ada yang barangkali luput dari perhatian orang serumah Domus. Para rama memang tahu bahwa Rm. Bambang mendapatkan tugas melantunkan MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS KRISTUS. Dalam hal lagu Rm. Bambang memang tak memiliki kesulitan. Tetapi hari-hari ini dia sungguh membiasakan diri dengan menata lidah ketika mengucapkan kata-kata syair lagu. Pada Senin hingga Rabu 9-11 Desember 2024 6 buah giginya dicabut. Setelah dicabut ada rongga tanpa gigi persis posisi sama atas dan bawah. Kondisi itu ternyata bisa membuat soal kalau Rm. Bambang mengucapkan huruf "S" dan "T". Dua huruf itu kalau dibunyikan mudah terganggu karena suara bisa terkacau oleh lidah yang menerobos lobang tanpa gigi. Hal ini amat disadari oleh Rm. Bambang apalagi kalau ada kata-kata yang berurutan dan mengandung huruf "S" dan "T" seperti "Dua belas setengah abad". Kata-kata berjejer dan mengandung huruf "T" juga butuh kewaspadaan. Ini seperti "Maklumat tentang ...." Dengan demikian kesibukan Rm. Bambang terutama melatih lidah agar bisa mengucapkan syair lagu tanpa mengganggu kekhitmatan umat. Maklumlah, di antara para rama sepuh yang masih bisa bersuara untuk berlagu tinggal Rm. Bambang. Rm. Hartanta yang akan memimpin Misa meminta Maklumat Kelahiran Yesus Kristus dinyanyikan oleh rama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pengembangan Pendamping PIA
Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment