Santa Lusia, Perawan dan Martir
Jumat, 13 Desember 2024
Matius 11:16-19
16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: 17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang yang tekun beragama akan memiliki kebijaksanaan hidup. Dia memiliki pemahaman akan hidup baik untuk menilai baik buruk perilaku seseorang.
- Tampaknya, dengan pemahaman untuk menilai baik buruk perilaku, agamawan bisa menjadi tempat bertanya. Agamawan bisa menunjukkan kekurangan dan kelemahan orang lain.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki pengetahuan moral keagamaan, kalau hidupnya tak berada dalam kuasa kebijakan Tuhan dalam nurani, orang akan diwarnai sikap senang tak tak senang dalam menilai orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang bisa sungguh memahami keluhuran orang lain sekalipun berseberangan dengan kelompok atau dirinya.
Ah, asal tak cocok dengan yang dirumuskan dalam ajaran agama, perbuatan orang jelas keliru.
No comments:
Post a Comment