Monday, December 9, 2024

Makin Banyak Ompong

Sehabis makan malam Minggu 8 Desember 2024 Rm. Suntara bertanya kepada Rm. Bambang "Sesuk kowe sida neng rumah saki?" (Apakah kamu besok jadi ke rumah sakit?). Setelah Rm. Bambang menjawab "Ya sida" (Jelas jadi), Rm. Suntara bertanya lagi  "Lara apa ta?" (Kamu sakit apa?). Rm. Bambang menjawab "Untuku arep dithetheki" (Gigiku akan dijabuti). "Wah, mesthi lara banget kuwi" (Itu jelas akan sakit sekali) komentar Rm. Suntara. Kemudian Rm. Bambang mengatakan gigi bawah ada 3 yang sudah goyah, dan juga yang atas ada 2. Sementara itu satu gigi geraham sudah hancur separo. Sambil bercerita Rm. Bambang menahan tawa karena melihat wajah Rm. Suntara jadi lucu karena ketakutan. Beliau memang amat takut mendengar kisah penyakit yang harus berhubungan dengan rumah sakit. Rm. Suntara adalah satu-satunya rama Domus Pacis yang amat ketakutan dengan urusan rmah sakit. Pada hari Senin 9 Desember 2024 Rm. Bambang diantar Bu Rini dengan mobil menuju RS Panti Rapih. Pada sekitar jam 14.30 3 buah gigi bagian bawah dicabut dan selama 1 jam harus mengigit kassa yang menutup bekas luka yang masih berdarah. Duapuluh empat jam tak boleh kumur-kumur. Ketika sudah pulang di Domus Pacis, Rm. Hartanta pimpinan Domus menengok di kamarnya. "Pun sida dicabut?" (Apa gigi sudah dicabut?) tanya Rm. Hartanta yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang lewat mengangakan mulut sehingga tampak gusi bawah tanpa gigi yang mungkin masih tampak merah. "Wah, pun pun pun ...... Kula mboten tegel" (Wah, sudah sudah sudah .... Hati saya tidak tega). Rm. Bambang tertawa terbahak-bahak sehingga gusi bawah tanpa 3 gigi pasti makan jelas. Wajah Rm. Hartanta tampak lucu menanggung ngeri. Padahal hari Selasa jam 18.00 10 Desember 2024 Rm. Bambang harus kembali lagi ke RS Panti Rapih untuk meneruskan pencabutan 3 gigi lain bagian atas.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...