Saturday, December 7, 2024

Perkawinan Muhamad Fallah

Acaranya terdengar amat meriah. Itu terjadi pada Sabtu 7 Desember 2024. Mas Mohamad Fallah, salah satu pramurukti di Domus Pacis, hari itu melangsungkan perkawinan. Rama Domus Pacis yang datang hanya Rm. Suntara dan Rm. Bambang. Rm. Suntara berangkat pagi untuk menghadiri ijab qabul. Beliau diantar oleh Mas Siswanto, salah satu pramurukti. Rm. Bambang berangkat untuk ikut resepsi bersama relawan Domus, Bu Titik dan Bu Rini, dengan mobil yang dikendarai Mas Prono sopir Bu Rini. Sampai di gedung tempat resepsi acara baru mulai dengan upacara panggih, tradisi Jawa untuk perkawinan. Upacara dijalankan dengan gaya Surakarta. Gedung yang dipakai ada di Gang Basuki, Jalan Tamansiswa Yogyakarta. Sesusai upacara panggih acara langsung hiburan musik dangdut. Suasana amat meriah. Tamu-tamu berdatangan. Bu Titik dan Bu Rini menghampiri temanten dan memberi salam serta mengambil konsumsi. Tetapi semua acara dengan suasana meriah menjadi suara yang ditangkap oleh telinga Rm. Bambang. Hal ini terjadi karena Rm. Bambang tidak masuk gedung. Setiap pintu masuk dari gedung selalu ada trap tangga yang bagi Rm. Bambang cukup tinggi. Maklumlah dia sudah berkursi roda dalam mobilitas. Mas Prono sudah mengelilingi gedung dan semua ada trap tinggi untuk masuk gedung. Maka selama sekitar 1 jam Rm. Bambang berada di luar bersama Mas Prono, Bu Rini, Bu Titik. Ketika Bu Titik dan Bu Rini masuk gedung, Rm. Bambang tetap di luar bersama Mas Prono. Dengan demikian Rm. Bambang seperti mendengarkan resepsi perkawinan Mas Fallah yang disiarkan lewat radio.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...