Monday, December 2, 2024

Rapat UNIO dan Rapat Sekretaris Paroki

Tak sedikit pembaca Blog Domus https://domuspacispetrus.blogspot.com tahu bahwa banyak rombongan tamu di Domus Pacis Santo Petrus. Para pembaca tahu bahwa Domus Pacis Petrus adalah rumah untuk para rama sepuh. Para rama sepuh adalah sosok-sosok imam yang sudah tidak berkarya untuk dan bersama umat. Mereka berada di rumah tua di Kompleks Seminari Tinggi yang jauh dari persekutuan umat, dari Paroki, dan dari ketetanggaan masyarakat. Para rama sepuh yang tidak tinggal di Domus tampaknya memandang para rama sepuh Domus tercerabut dari umat. Apalagi tak ada satupun dari rama sepuh Domus yang masih bisa pergi sendiri tanpa bantuan bantuan mobil termasuk sopir pengantar. Kondisi fisik  para rama sepuh juga membuat tak memiliki niat untuk berlibur di keluarga. Tetapi, puji Tuhan, penyelenggaraan ilahi menghadirkan tekhnologi digital sehingga hanya dengan jari-jari ber-HP dan ber-laptop Domus bisa tampil di hadapan umat lintas daerah Gerejawi sehingga tak sedikit umat mengenalnya. Hal ini tentu ikut menyentuh banyak umat baik individual maupun rombongan mengunjungi para rama sepuh. Kunjungan mereka tentu menjadi warta lisan offline bagi umat Katolik di persekutuan masing-masing. Maka jadilah Domus Pacis sebagai salah satu Komunitas dalam persekutuan berbagai paguyuban umat Katolik.

Domus Pacis Santo Petrus dipimpin oleh seorang direktur dengan SK Uskup Agung Semarang. Direktur Domus Pacis adalah Rm. Florentius Hartanta, seorang imam muda usia hampir 44 tahun. Beliau adalah Direktur purna waktu bagi Domus Pacis. Tetapi Rm. Hartanta juga terlibat aktif dalam kegiatan pastoral Kevikepan Jogja Barat. Beliau juga menjadi bagian dari kepengurusan UNIO KAS, Persaudaraan Para Imam Praja Keuskupan Agung Semarang. Layaklah kalau tak sedikit aktivis awam masuk dalam jaringan pelayanan pastoral Rm. Hartanta. Tak sedikit para rama praja yang juga menjadi teman pelayanan pastoral dan bahkan sahabat pribadi. Semua ini ternyata membuat Domus Pacis tak hanya menjadi tempat tinggal para rama sepuh termasuk pergaulan dan kegiatan kasepuhan. Domus Pacis juga menjadi salah satu tempat yang bisa menghadirkan ruang bagi berjumpanya para aktivis Gereja dan juga para rama rekan kerja Rm. Hartanta. Apalagi Domus Pacis memiliki jumlah karyawan memadahi sehingga Rm. Hartanta dapat juga memanfaatkan untuk perjumpaan karya pastoral misalnya dalam penyediaan konsumsi. Bahkan pertemuan pastoral bisa lebih dari sekali dalam sehari. Yang terakhir terjadi pada hari Kamis 28 November 2024. Pada pagi hari hingga siang hampir jam 13.30 ada rapat Pengurus UNIO KAS. Pertemuan terjadi di lantai 2 gedung Domus. Sedang pada sore hari ada pertemuan para sekretaris Paroki-paroki Kevikepan Jogja Barat bertempat di ruang kantor Direktur. 

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...