Malam Natal termasuk yang dijadikan peristiwa khusus bagi Domus Pacis Santo Petrus. Malam Natal memang istimewa bagi umat Katolik. Pada tanggal 24 Desember malam umat Katolik menjadikan hari yang sungguh besar. Umat Katolik merayakan peristiwa lahir-Nya Tuhan Yesus Kristus sebagai hadirat ilahi yang jadi jalan keselamatan dunia. Paroki-paroki menyiapkan Malam Natal berminggu-minggu sebelumnya. Gedung gereja akan menjadi meriah. Tetapi untuk Domus Pacis Santo Petrus perayaan sesederhana apapun harus diupayakan secara khusus. Maklumlah, walau penghuninya adalah para rama, mereka sudah lansia bahkan harus sudah dilayani dalam segalanya. Dengan tinggal di Domus Pacis para rama sepuh sudah jauh dari derap hidup umat Katolik seperti di paroki-paroki. Karena Malam Natal adalah hari khusus, Domus mengupayakan hadirnya umat untuk merayakan Malam Natal bersama para rama sepuh. Maka, Rm. Bambang membuat pemberitahuan tentang Malam Natal di Domus. Dia akan mencatat umat Katolik yang ingin ikut merayakan Malam Natal pada Selasa jam 17.30 tanggal 24 Desember 2024. Peserta Malam Natal di Domus memang harus mendaftarkan nama dan Paroki asal. Pendaftaran amat penting untuk mengetahui jumlah peserta, karena sesudah Misa ada makan malam bersama. Hingga tulisan ini dibuat, Rm. Bambang mencatat sudah ada 55 pendaftar (di luar anggota kor) yang berasal dari Paroki-paroki Warak, Pringwulung, Banteng, Medari, Pringgolayan, Bintaran, Gamping, Gondang, Klepu, dan Muntilan.
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment