Ulang Tahun Imamat ke 46

Kecemasan mewarnai peristiwa Domus Pacis Minggu 8 Desember 2024. Rm. Bambang yang duduk di kursi roda didorong oleh Mas Tian menuju tempat di mana orang-orang menikmati konsumsi. "Habis, rama" kata Mas Tian. Bu Rini juga memberi tahu "Amat menipis". Bu Rini bilang "Tamu yang datang 230 orang. Karyawan bilang 230 buah kursi yang ditata penuh diduduki tamu". Ketika Mas Tian tanya "Yang diundang berapa, ta?", Rm. Bambang langsung menjawab "Satus pitungpuluh" (170 orang). Untunglah, pagi itu Bu Rini menambah satu macam kuliner dengan beli di pasar. Maka, tampaknya, semua tamu masih bisa makan walau tidak bisa ambil bermacam menu yang disediakan.

Pada hari itu Domus Pacis mengadakan ulang tahun imamat ke 46 Rm. Yadi dan Rm. Supriyanto. Tamu yang amat banyak datang berasal dari Wilayah Kleben, Paroki Klepu. Hingga Agustus 2024 Rm. Yadi selalu melayani Misa di Kleben setiap Malam Minggu I dalam bulan. Setelah itu terhenti karena kondisi Rm. Yadi yang menurun. Umat Kleben diundang sekalian sebagai perpisahan. Sebenarnya yang diundang 100 orang tetapi tampaknya tak sedikit yang ikut serta sehingga jumlah bertambah. Tentu saja keluarga Rm. Priyanto bahkan yang dari Slawi juga datang. Acara dimulai dengan Misa yang dipimpin oleh Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus dengan iringan kor dari Wilayah Jambusari, Paroki Minomartani. Rm. Yadi tampil dalam bagian homili menyampaikan sharing imamatnya. Upacara pemotongan tumpeng terjadi sesudah Misa. Semua itu ditutup dengan makan siang bersama. Ternyata suasana Misa dan makan bersama tampak penuh keceriaan.