Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus Pacis Santo Petrus biasa membuka pertemuan rombongan tamu dengan para rama sepuh. Rm. Hartanta biasa tampil sesudah para tamu menikmati teh dan snak sajian Domus, karena begitu datang para tamu biasa diminta untuk snak lebih dahulu. Sesudah Rm. Hartanta berbicara biasanya pertemuan diserahkan ke Rm. Bambang untuk memandu acara tanya jawab. Maka semua itu juga terjadi ketika ada kunjungan dari umat Lingkungan Santo Matius Ngentak, Paroki Banteng pada Sabtu 12 Juli 2025. Memang, sebelum terjadi tanya jawa Pak Markus Haryono menyampaikan sambutan sebagai wakil para tamu. Dalam tanya jawab para tamu dijumpai oleh Rm. Hartanta, Rm. Ria, Rm. Suhartana, Rm. Yadi, Rm. Jarot, Mgr. Blasius, dan Rm. Bambang. Dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para tamu kepada para rama, ternyata ada pertanyaan yang tampaknya baru sekali itu dialami oleh para rama rama. Pertanyaannya adalah "Dengan tinggal di Domus ini, hiburan apa yang rama alami?' Semua rama menjawab dengan pengalaman masing-masing.
- Rm. Ria. Beliau merasa terhibur dengan menulis sekalipun hanya untuk diri sendiri.
- Rm. Suhartana. Jalan-jalan sambil merokok.
- Mgr. Blasius. Menonton TV yang menayangkan berita-berita.
- Rm. Jarot. Merasa mendapatkan hiburan dengan menerima tamu.
- Rm. Yadi. Hiburannya adalah menyanyi dan mengidung Jawa.
- Rm. Bambang. Merasa amat senang kalau ada banyak umat datang. Ini membuatnya amat senang mengurus hajatan-hajatan Domus Pacis. Rm. Bambang memang termasuk yang ikut menghimpun dana termasuk dengan penjualan kain batik.
No comments:
Post a Comment