Wednesday, July 9, 2025
Program Pendampingan Misioner di Domus
Pada Sabtu 5 Juli 2025 sekitar jam 18.00 Rm. Bambang siap dijemput untuk pergi ke Lingkungan Pedaran, Paroki Klepu. Dia diminta untuk memimpin Misa Peringatan Arwah. Ketika masih di depan kamarnya, seorang ibu keluar dari dapur Domus menghampiri Rm. Bambang dan berkata "Ini Rm. Hartanta minta untuk mempersiapkan bakmi". Keesokan harinya ketika makan bersama para rama sepuh, Rm. Jarot berkata "Wingi sonten bakmi" (Kemarin sore menu kami bakmi). Dalam hati Rm. Bambang berkata "Oooooo, sajian makan untuk para rama Domus sama dengan konsumsi program untuk para remaja". Kata-kata Rm. Bambang dalam hati dirujukkan ketika keluar Domus melewati kelompok remaja yang sedang mengikuti acara di salah satu bagian gedung Domus Pacis Santo Petrus. Ternyata menu sajian makan untuk para remaja juga sekalian untuk para rama Domus. Untuk makan pagi dan makan siang para rama juga mendapatkan sajian catering yang melayani para remaja. Domus Pacis Santo Petrus memang memiliki kebiasaan kalau ada rombongan tamu pakai makan jumlah porsinya selalu ditambah sebanyak para rama dan karyawan.Kehadiran para remaja di Domus Pacis Santo Petrus memang sudah diinformasikan sebelumnya oleh Rm. Hartanta kepada para rama sepuh. Rm. Hartanta memang menjadi petugas Komisi Karya Misioner Kevikepan Jogja Barat. Salah satu program beliau adalah pembinaan Pendamping PIA (Pendampingan Iman Anak) dan Pendampingan Iman Remaja (PIR). Pada Sabtu-Minggu 5-6 Juli 2025 ada program untuk para pendamping PIA dan PIR. Para peserta menginap di Domus Pacis di kamar-kamar lantai 2 dan 3. Pada Senin 7 Juli 2025 jam 11.42 Rm. Hartanta mengirim gambar-gambar hasil jepretan beliau ke Rm. Bambang. Beliau menyertakan narasi : "Pendampingan pendamping pia pir dr rayon kulonprogo. Diikuti oleh 45 orang dr paroki bonoharjo, wates, boro, promasan, dan nanggulan. Pelem dukuh tidak hadir. Pendamping mengolah pengalaman perjumpaan-wajah allah ..... Mereka diajak mengolah bahan dari kitab suci, dihadapkan pada pengalaman pribadi untuk bisa diwariskan sebagai bahan pendampingan anak".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Keluarga Dokter Gaga
Selewat jam 17.40 hari Sabtu 12 Juli 2025 ada orang-orang termasuk beberapa anak berbaju putih-putih masuk aula Domus Pacis Santo Petrus. Da...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pada Misa Komunitas Domus Pacis Santo Petrus Selasa 13 Mei 2025 tampak ada wajah baru. Beliau jelas bukan warga Katolik sekitar Domus, karen...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment