Thursday, July 31, 2025

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Alfonsus Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja

Jumat, 1 Agustus 2025

Matius 13:54-58

54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? 55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang bisa bangga kalau menjadi keturunan tokoh masyarakat. Masyarakat akan menghormatinya.
  • Tampaknya, orang bisa bangga kalau menjadi bagian keluarga berstatus atas seperti pejabat tinggi. Masyarakat akan mengaguminya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun aspek kedudukan sosial keluarga bisa mengangkat pamor seseorang, kalau orang mengukur bobot seseorang amat dikaitkan dengan pandangan konteks keturunan, orang bisa kehilangan pemahaman akan kesejatian kualitas hebat seseorang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa di tengah masyarakat yang amat menghargai alur keturunan, sehebat apapun seseorang akan siaga mendapatkan penilaian negatif.

Ah, asal keturunan orang besar pasti akan punya kedudukan terhormat.

No comments:

Post a Comment

Rm. Saptoko 34 Tahun Tahbisan

Ini terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025. Pada waktu itu para rama sudah berada bersama di ruang makan. Rm. Andika, Rm. Saptoko, ...