Konten Tik Tok Setiap Hari

Justru di rumah tua Domus Pacis Rm. Bambang biasa membuat tayangan lewat media sosial. Itu Sudah sejak berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung, hingga kini di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Sebelumnya pengiriman konten dari Rm. Bambang lewat WA, FB, dan E-mail. Tetapi kemudian pengiriman bertambah lewat Tik Tok. Tulisan yang ditayangkan selalu hanya berupa narasi tidak panjang. Semua konten diarahkan oleh Rm. Bambang agar para pembaca masuk ke tulisan lengkap yang ada dalam Blog Domus https://domuspacispetrus.blogspot.com. Setiap hari ada 3 tayangan yang dikirim oleh Rm. Bambang : 1) Renungan Harian dari Injil Misa harian biasa dikirim pada sekitar jam 03.00-04.00; 2) Kisah Orang Kudus biasa dikirim seusai makan pagi; 3) Peristiwa Domus atau Pastoral Ketuaan biasa dikirim pada sekitar jam 13.30-14.00. Semua konten selalu memakai gambar atau video. Renungan Harian selalu pakai video maksimum 30 detik. Dari semua pengiriman Rm. Bambang biasa melihat jumlah pembuka Blog dan Tik Tok. Pembuka Blog pada umumnya minimum 200 orang. Sementara itu pembuka Tik Tok pada umumnya minimum 300 orang. 

Memang, untuk Tik Tok angka 500 biasa terjadi. Bahkan video berkaitan dengan peristiwa Domus yang menyertakan lantunan kidung dari Rm. Bambang, ribuan pembuka Tik Tok terjadi. Ternyata memang banyak yang mengenal atau tahu Rm. Bambang dengan membuka Tik Tok. Bahkan sampai di pedesaan, pada 5 Juli 2025 Rm. Bambang memimpin Misa di Pedaran wilayah Paroki Klepu, para anggota kor yang tampak masih muda-muda menghampiri Rm. Bambang omong tentang renungan di Tik Tok. Dalam hal ini ada yang membuat Rm. Bambang sedikit terkejut. Pak Khalil yang mengantar pulang dengan mobilnya berkata "Wah pemasukan arta lumayan nggih, rama" (Lumayan juga pemasukan uangnya ya, rama). Ternyata beliau mengira tayangan Rm. Bambang di Tik Tok menghasilkan uang. Pada waktu itu Rm. Bambang berkata "Wah kula mboten mlebet tayangan ingkang wonten artanipun. Pancen berulang kali wonten seratan supados kula mendaftar khusus supados pembukanipun tambah kathah. Yen kula mlebet ingkang kangge honor, wonten sarat-sarat ingkang kedah kula penuhi saben dintenipun. Kula saget dados semacam karyawanipun media. Kangge kula ingkang pokok kula ndherek martaaken sabda Dalem. Lan ugi kanthi kegiatan rutin punika kula saget memelihara diri supados mboten terlalu cepet pikun" (Saya masuk dalam tayangan yang tak ada uangnya. Memang beberapa kali ada tulisan agar saya mendaftar khusus supaya pembukanya tambah banyak. Kalau saya masuk yang pakai honor, ada syarat-syarat yang harus saya penuhi setiap hari. Saya bisa jatuh menjadi semacam karyawan media. Bagi saya yang pokok adalah ikut mewartakan sabda Tuhan. Selain itu saya memakainya sebagai penjagaan diri agar tidak cepat pikun). Di kamarnya Rm. Bambang membuka penjelasan tayangan konten yang pakai honor. Dia menemukan penjelasan "Untuk membuat konten berbayar di TikTok, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. TikTok menawarkan berbagai cara monetisasi, seperti Creator Fund, Series, dan Live Gifts. Setiap program memiliki persyaratan khusus terkait jumlah pengikut, tayangan, dan jenis konten. Selain itu, konten harus mematuhi pedoman komunitas Tik Tok dan tidak melanggar ketentuan layanan". Secara lengkap itu bisa dibuka dalam https://www.google.com/search?q=Syarat+konten+Tik+Tok+berbayar&oq.