Kalau ada yang bilang bahwa para rama Domus Pacis St. Petrus tercerabut dari umat, itu tidak benar. Memang, kebersamaan dengan umat tidak seperti yang di paroki-paroki. Kalau ada yang bilang para rama Domus Pacis St. Petrus tidak mengalami perhatian umat, itu tidak benar. Memang, pola kepedulian umat tidak seperti yang terjadi di paroki-paroki. Kalau ada yang bilang bahwa para rama Domus Pacis St. Petrus tidak mengalami perayaan keumatan, itu tidak benar. Memang, penyelenggaraannya tidak terjadi seperti di paroki-paroki. Kepedulian umat dalam hal konsumsi tetap ada seperti di paroki-paroki. Ada umat yang rajin secara bergilir selalu menyumbang snak pagi dan snak sore bagi seluruh penghuni Domus Pacis Santo Petrus. Para pemeduli secara individual mendaftar dan dalam koordinasi Bu Titik, Bu Rini, Bu Endang, Bu Woro, dan Bu Septi. Jumlah perayaan atau hajatan tampaknya lebih banyak frekuensinya dibandingkan dengan paroki-paroki. Di Domus hajatan menyangkut ulang tahun imamat masing-masing rama, ulang tahun pemberkatan rumah Domus, peringatan arwah mantan rama penghuni Domus Petrus, dan Malam Paskah/Natal.
Dalam hajatan banyak umat datang dan sesudah Misa selalu ada makan bersama. Beaya konsumsi, disamping dari hasil penjualan kain batik di Domus, tak sedikit umat juga ikut menghadirkan kepedulian dengan menyumbang dana uang. Secara keseluruhan semua kepedulian adalah dalam koordinasi 2 orang relawan Domus, yiatu Bu Titik dari Ambarrukmo dan Bu Rini dari Sleman. Barangkali kedua sukarelawan bagaikan anggota tim kerja seperti dalam paroki. Tetapi keduanya sosok-sosok yang punya kepedulian khusus siaga mengerjakan beberapa kebutuhan Domus tanpa adanya pembatasan masa bakti. Keduanya tak terikat secara organisatoris. Tetapi Bu Titik sudah terlibat ikut memperhatikan Domus sejak tahun 2010 ketika masih di Puren, Pringwulung. Sedang Bu Rini ikut Domus sejak tahun 2012. Keduanya terus jadi relawan hingga para rama sepuh pindah ke Domus Kentungan 1 Juni 2021 sampai kini. Untuk bulan Juli 2025 para pemeduli konsumsi Domus adalah sebagai berikut :
- Penyumbang Snak : 1. Ibu Jantoro, 2. Ibu Rachel, 3. Ibu Emma, 4. Ibu Kanti, 5. Ibu Hera, 6. Ibu Rini, 7. Ibu Tita, 8. Ibu Wahyu, 9. Ibu Titik, 10. Ibu Septi, 11. Ibu Tutik, 12. Ibu Jatmiko, 13. Ibu Endang Prayit, 14. Ibu Joni, 15. Ibu Hartini, 16. Ibu Novi, 17. Ibu Kris, 18. Ibu Debby, 19. Ibu Lucinda, 20. Ibu Satya, 21. Ibu Sintari, 22. Ibu Lina, 23. Ibu Elly, 24. Ibu Yos, 25. Sdri. Lusi, 26. Ibu Danie, 27. Ibu Atik.
- Penyumbang Hajatan : 1. Ibu Yinni Tjia, 2. NN, 3. Ibu Sri Daruningsih, 4. Ibu Coleta Tanti Sanvero, 5. Ibu Ambar, 6. Ibu Nadya, 7. Keluarga Patuk (5 org), 8. Ibu Happy Rianawati, 9. Ibu Umi, 10. Ibu Ratmi, 11. Ibu Mardanu, 12. Bapak Blasius Chasto, 13. Ibu Sri Purwaningsih, 14. Ibu Yucha, 15. Ibu Rini Wahyudi, 16. Apotek Jaya Sehat.
No comments:
Post a Comment