Lamunan Peringatan Wajib

Santo Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja

Selasa, 15 Juli 2025

Matius 11:20-24

20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, orang bisa bangga kalau di daerahnya punya tempat peziarahan populer. Amat banyak orang datang untuk ikut merasakan aura religius.
• Tampaknya, orang biasa bangga kalau tempat peziarahannya menghadirkan daya-daya ilahi. Tak sedikit para peziarah yang mengalami mukjizat di situ.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berada di lingkungan wilayah kudus dan ikut mengalami berbagai karunia spektakuler, kalau tak memiliki kebiasaan mesra dengan Tuhan dalam relung hati, orang bisa mengalami kegetiran hidup karena tak sambungan dengan-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa tanpa selalu mengarahkan kalbu ke Tuhan pengalaman keagamaan hebat apapun tak menjamin kekudusan. 

Ah, asal rajin beragama jelas masuk sorga.