Rm. Bambang sering bilang bahwa rama, yang mendapatkan SK dari Bapak Uskup menjadi Disrektur Domus Pacis Santo Petrus, tidak memiliki kewenangan besar secara geografis. Wilayahnya hanya sebesar gedung Domus. Paling-paling hanya tambah kebun kecil di belakang kamar-kamar rama sepuh lantai 1. Lapangan basket depan gedung Domus sudah menjadi milik Seminari Tinggi. Sementara itu umat yang di bawah kewenangan Direktur Domus juga hanya sejumlah rama sepuh yang di bawah 15 orang, 15 orang karyawan, dan 2 orang relawan. Dijajarkan dengan paroki sekecil apapun di Keuskupan Agung Semarang, luas wilayah dan jumlah umat amat jauh sekali tidak sebanding. Bukankah untuk paroki jumah umat paling tidak 1000 orang Katolik? Sementara itu jumlah karyawan Domus tidak semua Katolik.
Meskipun demikian, Rm. Bambang merasakan gambaran Domus Pacis Santo Petrus bagaikan sebuah paroki. Memang itu hanya sebuah gambaran atau bahkan bayangan. Tetapi gambaran itu terasa kenyataan sekalipun orang bisa mengatakan semu. Tetapi kesemuan atau kemayaan itu terdukung oleh realitas sosial duniawi karena maju pesatnya tekhnologi informasi. Dengan kemajuan tekhnologi informasi orang atau kelompok dapat langsung berhubungan dengan orang atau kelompok lain tanpa batas ruang dan waktu. Dengan dukungan HP dan laptop salah satu bentuk alat informasi, Rm. Bambang setiap hari mengalami hubungan dengan minim 300 orang. Dengan sarana media informasi itu Domus Pacis terhubungan dengan banyak warga Katolik baik perorangan maupun kelompok. Buah-buah relasi maya seperti ini membuat berbagai kebutuhan para rama Domus Pacis mendapatkan berbagai dukungan baik tenaga maupun keuangan. Inilah yang membuat anggaran dari Keuskupan, yang sebenarnya terbatas untuk memenuhi segala kebutuhan para rama sepuh, terkover karena kepedulian banyak umat. Misa-misa khusus yang menjadi hajatan bisa terlaksana seperti di paroki. Secara nyata off line umat hadir karena ada hubungan on line. Bahkan kor untuk hajatan-hajatan juga selalu ada yang siaga mendukung. Sebagai contoh adalah kebutuhan bulan Agustus 2025. Besuk Agustus 2025 Domus Pacis akan mengadakan 3 Misa khusus pada tanggal 4, tanggal 10, dan tanggal 16. Kor Lingkungan Yohanes Rasul, Paroki Baciro, menyanggupkan diri untuk mengiringi Misa tanggal 4 Agustus. Untuk Misa tanggal 10 Agustus yang akan bertugas kor dalam Kelompok Yosefin dari Paroki Medari. Sedang Lingkungan Santo Timotius Ngabean Kulon, Paroki Banteng, akan membantu pada tanggal 16 Agustus.
No comments:
Post a Comment