Monday, July 7, 2025

Rm. Saptaka di RS Panti Rapih

Sebetulnya tidak semua rama Domus Pacis biasa ikut Misa Harian. Bahkan, karena kondisinya, Rm. Tri Wahyono dan Rm. Supriyanta sudah tak pernah dapat ikut Misa termasuk Misa Minggu. Rama lain kadang-kadang juga absen. Pada Senin 7 Juli 2025, ketika Misa dipimpin oleh Rm. Dwi Aryanto dari Seminari Tinggi, para rama Domus yang ikut Misa adalah Rm. Hartanta, Rm. Suntara, Rm. Jarot, Mgr. Blasius, dan Rm. Bambang. Rm. Ria yang biasa ikut pada hari itu berada di kamarnya. Ada satu lain yang absen, yaitu Rm. Saptaka, yang kadang ikut kadang tidak. Ternyata pada hari itu absennya Rm. Saptaka dikarenakan beliau diantar ke RS Panti Rapih dengan ambulans Domus Pacis. Rm. Hartanta sesudah makan malam menyusul ke Panti Rapih. Menurut informasi, Rm. Saptaka menderita syaraf terjepit sehingga tulang sering terasa sakit. Beliau dibawa ke rumah sakit untuk periksa MRI. Kata google "MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah prosedur medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan tubuh. Di rumah sakit, MRI digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis, mengevaluasi pengobatan, dan memantau perkembangan penyakit". Tetapi pada jam 19.30 Rm. Bambang mendapat pesan WA dari Rm. Hartanta "Malam... Rm saptaka dianjurkan dirawat di rumah sakit ketika periksa sore ini.  Ini sedang menunggu kamar. Beliau dirawat di lukas 218. Beliau tadi mau periksa dan rontgen MRI namun ternyata malah hasil lab darah beliau tidak oke". Tampaknya, Rm. Saptaka memang menderita beberapa penyakit.

No comments:

Post a Comment

Keluarga Dokter Gaga

Selewat jam 17.40 hari Sabtu 12 Juli 2025 ada orang-orang termasuk beberapa anak berbaju putih-putih masuk aula Domus Pacis Santo Petrus. Da...