Sabtu, 19 Juli 2025
Matius 12:14-21
14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. 15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. 16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, 17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: 18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. 19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. 20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. 21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang bisa disebut hebat karena memiliki pengetahuan unggul. Dia bisa selalu menang berhadapan dengan tokoh-tokoh lain.
- Tampaknya, orang bisa dikatakan hebat karena selalu menang dalam perdebatan. Dia selalu mampu membantah pandangan orang lain dan cemerlang memaklumkan opininya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam perbantahan selalu unggul dan bisa memaklumkan opini dengan gamblang dalam forum apapun, orang baru sungguh hebat kalau dalam kediamannya selalu mengakomodir daya kaum tak berdaya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang sungguh hebat akan mampu memberdayakan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
Ah, orang hebat akan menangan.
No comments:
Post a Comment