Thursday, November 20, 2025

Wilayah Maria Mater Dei Boyolali

Pada Jumat tanggal 14 November 2025 Rm. Bambang menerima pesan WA dari Bapak Chrisan Yusuf "Ngaturaken Run down acara wilayah kawulo, mbenjing dinten minggu, 16 November 2025. ..... Sakderengipun jam 12.00 Kawulo nyuwun izin palilah, badhe kempal rumiyin  wonten Pendopo Makam, kangge kegiatan Wilayah, rembag pemilihan ketua Wilayah, saha pengurusipun. Atawis jam 12.00 kawulo kunjungan dateng Wisma Domus Pacis. Matur suwun Berkah Dalem" (Ini saya menyampaikan susunan acara Wilayah saya besok hari Minggu 16 November 2025. ..... Mohon izin sebelum jam 12.00 kami akan kumpul di Pendopo Makam untuk kegiatan rapat Wilayah pemilihan ketua Wilayah dan pengurusnya. Sekitar jam 12. kami kunjungan ke Domus Pacis. Terima kasih dan Berkah Dalem).


Itulah rombongan umat Wilayah Maria Mater Dei, paroki Boyolali, yang berkunjung ke Domus Pacis Santo Petrus pada Minggu 16 November. Rombongan itu pertama-tama ke Peziarahan Oblat milik para Rama OMI. dan sampai di Makam para rama praja Kentungan sekitar jam 10.00. Katanya mereka mengadakan Rapat Wilayah di Pendapa Makam. Yang jelas pada jam 12.11 di HP Rm. Bambang ada pesan WA masuk dari Pak Chrisan Yusuf "Wilujeng Siang Romo Bambang. Pangapunten, kami umat Wilayah Maria Mater Dei, Paroki Boyolali, sampun siap berkunjung🙏🏻 Maturnuwun" (Selamat siang, Rama Bambang. Maaf, kami umat Wilayah Maria Mater Dei, Paroki Boyolali, sudah siap berjunjung. Terima kasih). Maka, para rama sepuh 9 orang termasuk Rm. Direktur keluar menjumpai rombongan umat dari Boyolali. Sekalipun dari Domus mereka masih akan Porta Santa ke Taman Doa Pringwulung, di Domus para tamu santai-santai saja bilang tak terikat jam. Sambutan dari wakil tamu dan Rm. Andika disampaikan dengan singkat. Tanya jawab terjadi dipandu oleh Rm. Bambang. Ketika ada yang tanya nama-nama para rama, perkenalan jadi bahan menarik penuh kelucuan. Kebetulan saja Paroki Boyolali pernah mengalami didampingi oleh Rm. Ria dalam pelatihan kor-kor umat. Mereka juga banyak yang sudah tahu Rm. Bambang karena ketika aktif sering membantu Boyolali pada hari-hari besar Gereja. Suasana memang sungguh meriah penuh kehangatan persaudaraan. Tawa terbahak juga kerap membahana. Ketika akan selesai ada bapak yang tunjuk jari dan berkata "Jujur saja sebelumnya saya tidak bergitu bersemangat bertamu di rumah para rama sepuh. Saya membayangkan akan berjumpa dengan rama-rama yang banyak diam dalam suasana lengang. Ternyata, sekalipun sudah sepuh, para rama bisa omong yang membuat kami tertawa. Apalagi ketika bicara tentang enaknya di rumah tua bahkan dalam banyak kesendirian. Ini sungguh menginspirasi kami yang pasti akan mengalami jadi lansia".

No comments:

Post a Comment

Santa Sesilia

diambil dari katakombe.org/para-kudus  Diterbitkan:  16 Agustus 2014  Diperbaharui:  26 November 2019  Hits:  45811 Perayaan 22 November   L...