Lingkungan Santo Albertus Agung Sribitan

Ini tentang rombongan yang datang di Domus Pacis pada pagi sesudah para rama makan pagi. Peristiwanya terjadi pada Minggu 16 November 2025. Rombongan yang datang sepagi itu memang sudah beberapa kali terjadi. Biasanya mereka mempunyai tujuan khusus untuk berziarah ke tempat yang ada Porta Santanya. Beberapa tempat yang biasa dikunjungi dengan mampir Domus Pacis yang biasanya menjadi pilihan adalah Taman Doa Pringwulung, Sendang Sriningsih, Gunung Sempu, Ganjuran, dan Oblat. Meskipun hanya seperti mampir atau singgah sebentar, kunjungan di Domus tetap masuk dalam acara yang sungguh-sungguh direncanakan.

Tetapi kedatangan rombongan pada Minggu 16 November itu ternyata bukan untuk mampir Domus. Acaranya memang sungguh di Domus. Rombongan itu berasal dari Lingkungan Santo Albertus Magnus Sribitan bagian dari Wilayah Gunung Sempu, Paroki Pugeran. Di Domus mereka mengadakan acara Ulang Tahun Lingkungan ke 10. Mereka telah menyusun acara sendiri. Panitia bagian konsumsi memang mengontak minta bantu pengadaan dari Domus. Rm. Andika sebagai Direktur menghubungkannya dengan Bu Rini, relawan Domus. Ketika datang, umat Lingkungan itu langsung disambut dengan welcome snack. Kursi yang sudah tertata langsung banyak diduduki oleh para anggota rombongan tamu. Para rama, seperti biasa, diposisikan duduk berhadapan dengan para tamu rombongan yang berjumlah 80an orang. Acara kunjungan yang biasa terjadi, yaitu sambutan dari tamu dan dari Direktur Domus dan kemudian Rm. Bambang tampil memandu tanya jawab, tidak ada. Dua orang tampil berduet menjadi MC. Acara dibuka dengan nyanyi-nyanyi dan sebuah tarian. Setelah itu ada sharing dari Ketua Lingkungan. Rm. Bambang juga diminta untuk mengisi sharing. Dari Domus yang diminta tampil 2 orang, Rm. Bambang dan Rm. Andika. Rm. Andika memimpin Misa sebagai salah satu acara. Sedang para rama lain, yang berjumlah 7 orang, duduk sebagai semacam tamu. Misa terjadi sesudahnya yang disusul dengan makan bersama. Menjelang jam 12.00 mereka sudah meninggal Domus untuk ziarah Makam Para Rama diteruskan keliling-keling di Seminari Tinggi.