Kamis, 20 November 2025
Lukas 19:41-44
41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, 42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, 44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, tangis menjadi salah satu bentuk pengalaman di hidup seseorang. Orang bisa menangis karena terlalu gembira tetapi juga karena terlalu sedih.
- Tampaknya, tangis terjadi karena peristiwa yang mengenai dirinya sendiri. Orang menangis sedih karena hidupnya kena derita.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tangis terjadi karena senang atau karena susah, bagi yang sungguh beriman tangis sejati terjadi karena peristiwa yang mengenai orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menangis karena kepedulian terhadap orang lain yang mengalami peristiwa tertentu.
Ah, tangis itu adalah tanda kecengengan.

No comments:
Post a Comment