Santo Andreas Dung Lac, Imam dan Kawan-kawan
Senin, 24 November 2025
Lukas 21:1-4
1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. 2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. 4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, di dalam agama umat akan senang kalau banyak orang kaya menjadi anggota. Kebutuhan-kebutuhan finasial bisa tercukupi dengan mudah.
- Tampaknya, untuk mengelola agama bagaimanapun juga dibutuhkan uang. Orang-orang kaya tentu menjadi andalan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, semelimpah apapun persediaan uang dalam agama, sejatinya agama adalah ungkapan daya Roh Ilahi sehingga kaum miskinpun juga jadi andalan, karena dalam sumbangan seberapapun yang paling peting adalah motivasi batinnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa dalam sumbang menyumbang dalam hidup beragama orang tak dapat membandingkan jumlahnya.
Ah, kalau punya banyak uang, agama akan kuat.

No comments:
Post a Comment