1. Ibu Dicky, 2. Ibu Haryono, 3. PUPIP Ungaran, 4. Bapak Sudjono Keman, 5. Ibu Maria Kristina Dannie, 6. Ibu Niken, 7. Ibu Christine, 8. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 9. Ibu Wartini, 10. Ibu Ida, 11. Ibu Yuliana Sutarni, 12. Ibu Lili Herawati, 13. Ibu Lucy, 14. Ibu Dewi Anggraini, 15. Ibu Malya, 16. Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Ibu Marcus Smg), 17. Ibu Liem, 18. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 19. Ibu Mamik, 20. Ibu Chatarina Gunarti, 21. Ibu Harno, 22. Ibu Evy, 23. Ibu Bernadet Suwarni, 24. Kerahiman Ilahi Mungkid, 25. Ibu Istiyono, 26. Ibu dr. Wara Aris Wakiman, 27. Ibu Dr Noor Widiastuti, 28. Ibu Kurnia Febriana, 29. Ibu Bellissima, 30. Ibu Ina Puspitarini, 31. Ibu ML Setiyani Indrawati.
Sunday, November 30, 2025
Sumbangan Tambahan Honorarium Karyawan November 2025
Santo Eligius
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 01 Desember 2014 Diperbaharui: 26 November 2019 Hits: 13110
- Perayaan1 Desember
- Lahirsekitar tahun 588
- Kota asalCatelat, dekat Limoges, Perancis.
- Wafat
- 1 Desember 660 di Noyon Perancis - Sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Eligius kemudian memiliki penghasilan dan harta kekayaan yang cukup melimpah; namun ia tetap memanfaatkannya untuk menolong para tawanan dan fakir miskin. Rumahnya, bahkan meja makannya sendiri selalu dikelilingi orang-orang miskin. Eligius juga sering menolong para budak dengan cara membeli mereka lalu membebaskan kembali. Salah seorang budak yang dibebaskannya adalah Santo Tilo dari Solignac.
Di samping pandai mencetak uang logam, ia gemar membuat reliquary yang indah sebagai tempat penyimpanan relikwi-relikwi para kudus. Reliquary yang pernah dikerjakannya antara lain Reliquary penyimpanan relikwi Santo Martinus dan Santa Genoveva.
Setelah kematian Acarius, Uskup Noyon, pada tanggal 14 Maret 642; secara mengejutkan Eligius terpilih untuk menggantikannya. Walau dengan berat hati namun pandai emas kenamaan ini akhirnya dapat menerima kehormatan ini. Rambutnya kemudian dipangkas seperti seorang biarawan (Tonsura), dan ia pun dilantik sebagai seorang uskup.
Di Keuskupannya banyak umat yang masih kafir dan belum mengenal Tuhan. Karena itu bapa uskup Eligius berusaha memperkenalkan Kristus pada mereka. Selama 20 tahun ia bekerja keras dan berhasil mengkristenkan wilayah Fleming, Frisia, Suevi, dan suku-suku Jerman lainnya di sepanjang pesisir Laut Utara.
Uskup Eligius adalah seorang uskup yang saleh dan bijaksana; karena itu ia juga diangkat sebagai penasehat dan bapa rohani bagi raja dan ratu Perancis. Kelak ratu Perancis saat itu, Bathildis, juga menjadi seorang yang kudus. Uskup Eligius juga mendirikan banyak biara dan gereja. Ia juga menemukan kembali makam dan relikwi santo Quintinus setelah berhari-hari menggali di dalam sebuah situs bekas gereja yang telah ditinggalkan. Segera setelah penemuan ini ia membangun sebuah Basilika yang sangat megah untuk menghormati Santo Quintinus di situs tersebut. Basilika ini sekarang bernama Basilica of Saint-Quentin, Aisne Picardy Perancis.
Santo Eligius tutup usia dengan tenang pada tanggal 1 Desember 660 di Noyon dan dimakamkan di Kathedral Noyon Perancis.
Lamunan Peringatan Wajib
Beato Dionisius dan Beato Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia
Senin, 1 Desember 2025
Matius 8:5-11
5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.”
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang bisa yakin bahwa dengan beragama orang beriman pada Tuhan. Dalam agama orang menjumpai Tuhan.
- Tampaknya, orang bisa yakin bahwa beriman berarti taat pada agama. Agama berisi perintah-perintah Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam agama orang menemukan banyak kata tentang Tuhan, keberimanan sejati adalah kemesraan dengan dan amat hormat pada relung hati yang pertama-tama terwujud pada kepeduliannya pada yang papa dan menderita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa tanpa hormat dan taat pada relung hati agama bisa hanya menjadi selubung kepentingan duniawi.
Ah, asal beragama orang jelas ikut Tuhan.
Saturday, November 29, 2025
Penyumbang Konsumsi Domus November 2025
Tidak hanya sekali atau dua kali tetapi berkali-kali kalau ada rombongan tamu pengunjung di Domus Pacis Santo Petrus muncul pertanyaan kepada para rama sepuh "Apakah rama-rama merasa senang tinggal di Domus?" Pertanyaan bagaimana bisa senang juga muncul dengan rumusan-rumusan lain seperti "Apa yang menyenangkan di Domus?". Ternyata beberapa rama menyebut menerima tamu sebagai hal yang amat menyenangkan. Hal ini bisa dipahami karena sebelum masuk rumah tua, yang 90% hidup harian banyak berada dalam kamar, dulu terbiasa hidup dalam kancah bersama banyak umat. Hadirnya rombongan tamu pengunjung memang membuat kegembiraan. Para rama sepuh mengalami kehidupan yang tak tersisihkan dari kehidupan umat.
Satu hal yang juga terjadi ketika masih berkarya, even pribadi juga biasa mendapatkan perhatian umat. Hal inilah yang diupayakan secara khusus oleh Domus Pacis Santo Petrus. Even-even pribadi itu adalah ulang tahun kelahiran dan ulang tahun tahbisan imamat. Di dalam even-even pribadi rama yang dirayakan mengalami kehadiran sanak keluarga dan orang dekat. Memang selain itu ada even peringatan arwah rama yang pernah jadi Domus Pacis Santo Petrus. Bahkan Malam Natal/Paskah juga jadi even. Dalam ulang tahun kelahiran ada menu khusus untuk makan siang serumah para rama dan karyawan ditambah undangan untuk sanak keluarga sebanyak 10 orang. Peristiwa besar adalah ulang tahun tahbisan imamat. Masing-masing rama bisa mengundang cukup banyak sanak keluarga dan orang dekat serta rombongan umat lain yang diundang oleh Domus. Hal seperti ulang tahbisan imamat adalah peringatan arwah dari rama yang pernah menjadi penghuni Domus. Sementara itu Malam Paskah/Natal juga dibuka untuk umat yang mendaftarkan untuk ikut. Semua hajatan selalu terjadi dengan Misa dan sesudahnya ada makan bersama. Semua diupayakan dengan tujuan agar para rama tidak merasa tersisih dari umat karena tinggal di rumah tua. Tetapi semua ini bisa terjadi karena ada warga umat yang memberikan kepedulian dengan menyumbang secara berkala. Bahkan untuk membuat para rama boleh menikmati snak harian secara memadahi, separo jumlah hari dalam setiap bulan selalu ada umat yang menyediakan dan mengirimkannya. Para penyumbang kebutuhan khusus itu pada November 2025 adalah :
- Penyumbang Snak : 1. Ibu Sri Wahyuni; 2. Ibu Rachel; 3. Ibu Endang Purwani; 4. Ibu Kanti; 5. Ibu Endang Pr; 6. Ibu Wahyu; 7. Ibi Ieneke; 8. Sri. Lusia; 9. Ibu Satyawati; 10. Ibu Rini; 11, Ibu Jatmiko; 12. Ibu Joni; 13. Ibu Debby; 14. Ibu Sintari; 15. Ibu Hera; 16. Ibu Novi; 17. Ibu Atik; 18. Ibu Titik Waliyanti; 19. Ibu Maryati; 20. Ibu Lucinda; 21. Ibu Jondit; 22. Ibu Tutik; 23. Ibu Daniek; 24. Ibu Elly; 25. Ibu Topo; 26. Ibu Septi; 27. Ibu Titus.
- Penyumbang Dana Hajatan : 1. Ibu Ambar; 2. Ibu Nadya; 3. Keluarga Patuk (5 org); 4. Ibu Umi; 5. Ibu Ratmi; 6. Ibu Mardanu; 7. Bapak Blasius Chasto; 8. Ibu Sri Purwaningsih; 9. Ibu Agnes Trijoko; 10. Ibu Yucha; 11. Ibu Rini Wahyudi; 12. Ibu Nike; 13. Apotek Jaya Sehat; 14. Ibu Yinni Tjia; 15. Ibu Bernadet Bintari; 17. Ibu Sri Daruningsih; 18. Ibu Yosepha; 19. Keluarga Rm. Sari; 20. Ibu Put Kusna Wijaya, 21. Ibu Primitiva.
Santo Andreas Rasul
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 10 Agustus 2013 Diperbaharui: 09 Oktober 2019 Hits: 39372
- Perayaan30 November
- LahirHidup abad pertama
- Kota asalBethsaida, Galilea
- Wilayah karyaYerusalem, Yunani
- Wafat
- Martir; disalibkan pada Saltire (salib berbentuk X) di Patras Yunani
- Beatifikasi-
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Awalnya Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis. Tetapi, ketika Yohanes menunjuk kepada Yesus dan berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah,” Andreas mengerti bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes. Pada saat itu juga ia meninggalkan Yohanes untuk mengikuti Yesus.
Yesus tahu bahwa Andreas mengikuti-Nya dari belakang. Yesus berbalik dan bertanya, “Apakah yang kamu cari?”. Andreas menjawab bahwa ia ingin tahu di manakah Yesus tinggal. Yesus menjawab, “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Belum lama Andreas tinggal bersama Yesus, ketika ia menyadari bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Mesias. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti Yesus.
Andreas jugalah yang memperkenalkan Petrus kepada Yesus. Setelah bertemu dengan Yesus ia memberitahukan kepada Simon, saudaranya : "Kami telah menemukan Mesias". Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Andreas dipilih Yesus menjadi salah seorang dari 12 rasul-Nya yang utama, seperti yang dicatat di semua Injil dan Kisah Para Rasul. Andreas selalu berada disisi Yesus dalam semua perjalananNya. Dalam peristiwa mujizat pemberian makan lebih dari 5000 orang, Andreas mempunyai peranan dalam memperkenalkan anak yang membawa 5 roti jelai dan 2 ikan kepada Yesus dengan kata-kata: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini...?"
Setelah Yesus naik ke surga, Andreas ada di antara rasul-rasul lainnya di ruang atas untuk menantikan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus. Konon, ia kemudian mewartakan Injil di Scytia dan Yunani, dan kemudian menurut tradisi (yang agak diragukan), ia pergi ke Byzantium, di mana ia mengangkat Stachys menjadi Uskup setempat.
Menurut tradisi Andreas wafat sebagai martir di Patras, Acaia, (Yunani). Ia digantung pada sebuah saltire (salib yang berbentuk huruf "X" ) selama 2 hari, dan selama itu ia terus berkotbah kepada khalayak yang datang menyaksikannya. Ia tidak dipakukan melainkan diikat saja pada salib itu, sehingga lebih lama ia menderita sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Salib berbentuk X ini kemudian dinamakan orang "Salib Santo Andreas".
St. Hieronimus menulis bahwa relikwi Santo Andreas diambil dari Patras dan dibawa ke Konstantinopel atas perintah kaisar Konstantius II sekitar tahun 357. Relikwi ini kemudian disimpan di Gereja Para Rasul Kudus di Konstantinopel. Pada tahun 1461 sebagian relikwi santo Andreas diberikan kepada Paus Pius II. Relikwi ini kemudian ditempatkan dalam salah satu dari empat pilar tengah Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Pada saat kejatuhan kota Konstantinopel, relikwi Santo Andreas dan Santo Petrus yang disimpan di kota itu diselamatkan ke kota Amalfi Italia, oleh Kardinal Petrus dari Capua. Di sana sebuah Katedral yang indah kemudian dibangun untuk menyimpan relik tersebut. Khatedral ini diberi nama Duomo (Katedral) di Sant'Andrea, Amalfi, Italia.
Pada September 1964, Paus Paulus VI, sebagai itikad baik terhadap Gereja Ortodoks Yunani, memerintahkan agar semua relikwi dan peninggalan St. Andreas yang berada di Vatican dikirim kembali ke Patras. Pada tanggal 24 September 1964 Kardinal Augustin Bea bersama dengan banyak kardinal lainnya menghantarkan relikwi St. Andreas kepada Patriark (Uskup) Konstantinus di Patras.
Pada tanggal 19 Januari 1980 Salib St. Andreas yang diambil dari Patras Yunani pada masa Perang Salib oleh Duke of Burgundy juga dikembalikan ke Patras setelah selama beberapa abad relikwi tersebut disimpan di gereja St. Victor di Marseilles Perancis. Relikwi tersebut diserahkan kepada Patriark Patras Nikodemus oleh delegasi Gereja Katolik yang dipimpin oleh Kardinal Roger Etchegaray. Semua relikwi yang dikembalikan tersebut termasuk juga sisa-sisa salib X tempat rasul ini menjadi martir, kini disimpan di Gereja St. Andreas Patras; di sebuah altar khusus dan dihormati dalam sebuah upacara khusus setiap 30 November hari pestanya.
Santo Andreas juga dihormati sebagai Santo Pelindung untuk Negara Scotlandia. Bendera Negara Scotlandia adalah gambar dari salib Santo Andreas. Kisahnya : Suatu ketika Raja Scotlandia Angus Mac Fergus menghadapi serbuan dari bala tentara musuh yang sangat besar. Ia kemudian berdoa memohon bimbingan Tuhan. Secara ajaib ia melihat sebuah awan putih berbentuk Saltire (salib berbentuk X lambang Santo Andreas) melayang di langit biru di atas kepalanya. Raja Angus kemudian berdevosi pada Santo Andreas dan memenangkan perang yang sangat menentukan masa depan kerajaannya. Sejak saat itu ia memutuskan bahwa Santo Andreas akan menjadi santo pelindung bagi Scotlandia. Menyusul kemenangan Robert Bruce pada Pertempuran Bannockburn pada tahun 1314, Deklarasi Arbroath dengan resmi menyatakan bahwa Santo Andreas adalah Santo pelindung Skotlandia. Di kemudian hari gambar Saltire diresmikan menjadi bendera nasional Negara Skotlandia pada tahun 1385.
Lamunan Pekan Adven I
Minggu, 30 November 2025
Matius 24:37-44
37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang beragama yakin bahwa ada hadirat Tuhan di tengah dunia. Setiap orang akan mengalami datang-Nya Tuhan, dan itu berarti panggilan kembali ke keabadian.
- Tampaknya, orang Kristiani percaya bahwa Tuhan punya kehadiran fisik dalam Diri Tuhan Yesus Kristus. Berbagai umat dari berbagai golongan Gereja merayakan kelahiran-Nya sebagai manusia ada yang sebelum 25 Desember, ada yang 25 Desember, ada yang sesudah 25 Desember.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bagi orang Kristiani perayaan kelahiran Yesus tidak jelas tanggal berapa, Perayaan Natal adalah kesadaran keyakinan bahwa Tuhan amat mencintai manusia dan menyertai dalam realita kehidupan kongkretnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa hadirat Tuhan selalu menghadirkan dinamika yang membuat hidup siap untuk menjadi baru dan diperbarui serta berubah dan diubah sehingga orang selalu siaga mengalami ada yang ditinggal dan ada yang disambut baru.
Ah, yang baik itu yang awet dan mudah berubah.
Friday, November 28, 2025
Ulang Tahun Rm. Antonius Tri Wahyono
Rm. Antonius Tri Wahyono adalah salah satu warga rumah rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Di Domus Pacis Santo Petrus Kentungan beliau termasuk pindahan para rama penghuni Domus Pacis Puren, Pringwulung. Ketika masuk Domus Pacis Puren beliau memang masih bisa tertatih berjalan sendiri dan termasuk yang bisa berkomunikasi dengan teman-teman rama lain serumah. Beliau mengalami stroke hingga 3 kali dan menderita beberapa penyakit lain. Menurunnya kondisi fisik Rm. Tri Wahyono sudah terjadi sejak menginjak tahun 2018 yang membuat beliau harus dilayani dalam segalanya dan membuat harus selalu berada di kamar.
Hingga kini beliau menjadi salah satu dari 2 rama yang sudah tak bisa berkomunikasi. Bahkan Rm. Tri Wahyono harus selalu berbaring dan mendapatkan santapan lewat sonde. Ada tenaga khusus menjalani tugas 24 jam untuk beliau. Meskipun demikian Domus Pacis Santo Petrus tetap mengingat hari lahir Rm. Tri. Rm. Tri Wahyono lahir pada tanggal 29 November 1957. Inilah sebabnya pada Sabtu 29 November 2025 Domus menghadirkan 10 orang dari keluarga Rm. Tri untuk menyambut 68 tahun usia beliau. Seperti yang sudah jalan sejak Januari 2025, keluarga yang datang diundang untuk makan siang bersama para rama dan karyawan Domus. Bu Rini, relawan Domus, membantu menyiapkan sajian menu termasuk tempeng. Rm. Jarot akan mendoakan. Sementara itu Rm. Bambang membuat kidung sebagai berikut : Wus tumeka yuswane sewidak wolu; Rama Tri Wahyono yekti; Sanadyan raga sekeng wus; Nanging katresnane Gusti; Datan kendhat tansah katon (Tibalah saat usia 68 tahun; Bagi Rm. Tri Wahyono; Walau tubuh sudah renta; Tetapi kasih Tuhan; Selalu bisa disaksikan).Beato Dionisius a Nativitate
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 21 Agustus 2014 Diperbaharui: 23 November 2019 Hits: 17526
- Perayaan29 November
- Lahir12 Desember 1600
- Kota asalHonfleur, Perancis
- Wilayah karyaGoa - India, Sumatra - Indonesia
- Wafat
- Martir - Kepalanya di pukul dengan Gada hingga pecah lalu lehernya digorok; di Aceh Indonesia pada tanggal 27 November 1638
- Beatifikasitanggal 10 Juni 1900 oleh Paus Leo XIII
- Kanonisasi
Nama babtis Beato Dionisius a Nativitate adalah Pierre Berthelot. Ia lahir di kota Honfleur, Perancis pada tanggal 12 Desember 1600. Ayahnya adalah seorang dokter dan nakoda kapal dan Ibunya yang bernama Fleurie Morin adalah seorang aristokrat Perancis yang harum namanya. Semua adiknya : Franscois, Jean, Andre, Geoffin dan Louis menjadi pelaut seperti ayahnya. Pierre sendiri semenjak kecil (12 tahun) telah mengikuti ayahnya mengarungi lautan luas; dan ketika berusia 19 tahun ia sudah menjadi seorang pelaut ulung.
Selain darah pelaut, ia juga mewarisi hidup keagamaan yang kuat dari ayahnya. Ini tercermin di dalam kerendahan hatinya, kekuatan iman, kemurnian dan kesediaan berkorban. Pierre muda bekerja pada perusahaan dagang Perancis. Dalam rangka tugas dagang, ia berlayar sampai ke Banten, Indonesia. Tetapi kapalnya dibakar oleh saudagar-saudagar Belanda dari kongsi dagang VOC. Berkat pengalamannya mengarungi lautan, ia sangat pandai menggambar peta laut dan memberikan petunjuk jalan.
Pierre kemudian bekerja pada angkatan laut Portugis di Goa, India. Namun ia senantiasa tidak puas dengan pekerjaannya itu. Ada keresahan yang senantiasa mengusik hatinya. Ia selalu merenungkan dan mencari arti hidup yang lebih mendalam. Ketika itu ia sudah berusia 35 tahun. Akan tetapi usia tidak menghalangi dorongan hatinya untuk hidup membiara. Ia diterima di biara Karmel. Namanya diubah menjadi Dionisius a Nativitate. Sekalipun ia sudah menjalani hidup membiara, namun ia masih beberapa kali menyumbangkan keahliannya kepada pemerintah, baik dengan menggambar peta maupun dengan mengangkat senjata membuyarkan blokade di Goa yang dilancarkan oleh armada Belanda (1636).
Di biara Karmel itulah, Dionisius bertemu dengan Bruder Redemptus a Cruce, yang bertugas sebagai penjaga pintu biara, koster, penerima tamu dan pengajar anak-anak.
Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja
Lamunan Pekan Biasa XXXIV
Sabtu, 29 November 2025
Lukas 21:34-36
34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang sungguh beriman kalau selalu mengingat sorgawi. Meskipun demikian di tengah dunia orang punya kebutuhan duniawi.
- Tampaknya, orang bisa berkeyakinan asal menyimpan hal-hal duniawi dengan cara baik, itu adalah anugerah. Apalagi kalau memikirkan demi anak-cucu, orang berjuang untuk punya simpanan besar kalau bisa demi tujuh turunan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun segala kekayaan duniawi diperoleh dengan cara baik tak melanggar tatanan, kalau itu selalu menjadi kehausan batin dan kenikmatan sehari-hari, seaktif apapun dalam beragama orang bisa menjauh dari jalan Tuhan yang bisa memanggilnya dengan tiba-tiba. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, kalau bisa hidup secukupnya di tengah dunia, sadar atau tidak sadar orang sudah selalu siaga kalau Tuhan tiba-tiba memanggilnya.
Ah, kesiagaan menghadap Tuhan itu ya dengan rajin doa.
Thursday, November 27, 2025
Misa Malam Natal Domus 2025
Pada Rabu 26 November 2025 Bu Rini bilang bahwa ada warga Katolik dari Cebongan Selatan yang bertanya tentang Perayaan Malam Natal di Domus Pacis Santo Petrus untuk tahun 2025. Beberapa warga Katolik Paroki Warak, termasuk dari Cebongan, memang biasa ikut Misa Malam Natal dan Malam Paskah di Domus. Kebetulan pada hari itu jam 18.49 ada pesan WA masuk di HP Rm. Bambang. Dalam pesan itu tertulis "Sugeng ndalu Rama Bambang...., nyuwun Sewu kangge tugas malam Natal, kangge Ananemse nipun ingkang no pinten, lajeng Bapa Kami menopo, matur nuwun 🙏🙏" (Selamat malam, Rm. Bambang ....., untuk tugas Malam Natal, Anamnese akan memakai no berapa. Akan memakai Bapa Kami yang mana. Terima kasih). Ini adalah pesan yang dikirim oleh Bapak Joko Triyanto yang menjadi koordinator Kor yang anggotanya orang-orang muda Paroki Pringgolayan yang akan mengiringi Misa Malam Natal Domus 2025.
Seperti biasa Domus Pacis Santo Petrus membuka hadirnya umat Katolik untuk Misa Malam Natal. Pada tahun 2025 itu akan terlaksana pada hari Rabu 24 Desember 2025. Umat Katolik dari Paroki manapun bisa ikut. Memang, siapapun yang akan ikut Misa Malam Natal Domus harus mendaftarkan diri. Domus Pacis minta nama(-nama) dan Paroki asal pendaftar. Pendaftaran menjadi keharusan karena Domus Pacis harus tahu jumlah yang akan ikut untuk saat itu. Hal ini amat penting karena sesudah Misa selalu ada makan bersama sambil ramah tamah antar para umat maupun antara umat yang ikut dengan para rama sepuh Domus. Untuk Malam Natal tahun 2025 ini pendaftaran terakhir adalah hari Rabu 17 Desember. Pendaftaran cukup lewat WA ke Rm. Bambang dalam HP no. 087-834-991-969.
Santo Yoseph Maria Pignatelli
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 Oktober 2014 Diperbaharui: 04 Oktober 2020 Hits: 12169
- Perayaan28 November
- Lahir27 Desember 1737
- Kota asalZaragoza - Spanyol
- Wafat
- 15 November 1811 di Roma, Italia - Oleh sebab alamiah
- Venerasi25 Maret 1917 oleh Paus Benediktus XV (decree of heroic virtues)
- Beatifikasi21 Maret 1933 oleh Paus Pius XI
- Kanonisasi
- 12 Juni 1954 oleh Paus Pius XII
Yosef lahir pada tanggal 27 Desember 1737 di Zaragoza, Spanyol. Ibunya adalah seorang bangsawan Spanyol bernama Marquesa Fransisca Moncayo dan ayahnya juga seorang bangsawan yang berasal dari Italia bernama Don Antonio di Pignatelli. Sejak kecil Yosef terlihat mempunyai hati yang tabah dan tahan uji. Di kemudian hari hal ini terbukti dalam berbagai peristiwa pahit yang dihadapinya.
Pada usia 9 tahun ia menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orang tuanya. Di usia lima belas tahun Yosef masuk biara Serikat Yesus di Tarragona Spanyol. Sepuluh tahun kemudian ia ditahbiskan menjadi imam dan ditugaskan di Zaragoza kota kelahirannya.
Peristiwa pahit yang dihadapinya diawali dengan pengusiran imam-imam Yesuit dari Spanyol oleh Raja Charles III di tahun 1767. Bersama saudara-saudaranya, Yosef mengungsi ke Corsica. Tak lama kemudian mereka diusir dari Corsica oleh penguasa Perancis. Dari Corsica mereka pindah ke Ferrara, Italia. Cobaan terberat yang harus dijalani para Jesuit ini datang pada bulan Agustus 1773 ketika Paus Klemens XIV membubarkan Serikat Jesus dan mengawamkan semua anggotanya.
Dalam masa sulit ini, Yosef bertahan di Bologna Italia dan berupaya sekuat tenaga untuk meneguhkan saudara-saudaranya. Ia selalu mengingatkan mereka agar tetap hidup kudus dan mempertahankan kaul kesucian. Sementara itu kabar baik datang dari Rusia. Ratu Katerina melarang penyebaran surat ancaman penindasan terhadap imam-imam Yesuit di negerinya. Serikat Yesus dapat bertahan hidup dan tetap melaksanakan tugas pelayanan dan missionernya dengan baik.
Pada tahun 1792 Pangeran dari Parma mengundang 3 orang imam Yesuit dari Italia untuk membangun biara Serikat Jesus di sana. Hal ini didukung pula oleh Paus Pius VI yang telah terpilih menggantikan Paus Klemens XIV. Yosef Pignatelli saat itu bertindak sebagai Superior General dari Serikat yang telah tercerai-berai ini. Serikat Yesus kini bisa kembali bekerja di Italia lagi. Sebagai langkah pertama pada tahun 1799, Yosef Pignatelli membuka biara novisiat di Colorno. Lalu pada tahun 1801, ia sendiri menyaksikan peristiwa pengesahan berdirinya kembali Serikat Yesus di Propinsi Rusia oleh Paus Pius VII (1800-1823).
Dengan usaha keras ia membangun kembali Serikat Yesus di Kerajaan Napoli pada tahun 1804. Ia sendiri saat itu bertindak sebagai Provinsial. Sayang sekali Provinsi yang baru ini kembali ditindas oleh penguasa Perancis hingga harus dibubarkan. Yosef kembali ke Roma di mana ia kemudian ditunjuk sebagai Provinsial Jesuit untuk seluruh Italia.
Dari kota Roma Yosef membangun kembali Serikat Yesus. Ia berhasil merebut dan membuka kembali biara-biara Jesuit yang dulu ditutup. Perlahan-lahan di bawah kepemimpinannya, Serikat Yesus dapat tumbuh kembali meskipun belum ada pengakuan resmi dari Gereja. Yosef wafat di Roma pada tanggal 11 Nopember 1811. Empat tahun setelah kematiannya, tepatnya pada tahun 1815, Serikat Jesus secara resmi dipulihkan kembali oleh Gereja.
Ia dikanonisasi oleh Paus Pius XII pada tahun 1954.
Lamunan Pekan Biasa XXXIV
Jumat, 28 November 2025
Lukas 21:29-33
29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Butir-butir
Permenungan
- Katanya, dunia ini disebut fana karena tak ada yang abadi. Segala sesuatu yang duniawi selalu ada akhirnya.
- Katanya, untuk kehidupan dalam dunia berlaku pepatah Jawa yang disebut owah gingsir (berubah dan bergeser). Orang akan selalu mengalami perubahan, pembaharuan, dan pergeseran dalam penghayatan hidup dalam dunia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun di dalam dunia selalu ada perubahan dan pembaharuan serta pergeseran, orang akan memahami pegangan pokok kehidupan yang tak lekang oleh apapun, yaitu bisikan relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan semakin mengikuti Tuhan yang kekal abadi sekalipun ungkapan dan pewujudannya sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, bagaimanapun juga yang namanya keabadian itu urusan sesudah kematian.
Wednesday, November 26, 2025
Rombongan Ibu-Bapak Lampersari
Ternyata dalam HP Rm. Bambang ada WA masuk pada jam 18.47 Selasa 25 November 2025. Isi pesan sebenarnya untuk Rm. Andika yang meneruskannya kepada Rm. Bambang. Isinya adalah "Sugg dalu Rm.Andika sutresna. Ngaturi pirsa n ijiin.. Benjg enjg watawis jam 9 or 10. Rombongan Iboe Bapk k.l 15 org dari Lmpersari, badhe sowan Romo Sepuh, ugi moHartana. Ugii sami badhe bichten. Boten kesupen Ziarah n taburbunga ing makam romo2 ing Kentungan (Selamat malam, Rm. Andika yang terkasih. Besok pagi sekitar jam 09.00 atau 10.00 rombongan ibu-bapak kurang lebih 15 orng dari Lampersari akan mengunjungi Rama Sepuh, juga Rm. Hartana. Kami juga akan mengaku dosa. Tidak lupa juga akan ziarah di makam rama-rama di Kentungan). Ketika melihat catatan rombongan kunjungan tamu di Domus, ternyata pada Rabu 26 November 2025 kosong. Maka, info WA itu merupakan hal yang baru saja diterima.
Ternyata para tamu pada Rabu 26 November 2025 datang ketika jam hampir menunjuk angka lebih dari 11.00. Mereka langsung diminta menikmati teh dan snak sederhana sajian Domus. Ketika beberapa rama mulai keluar jam makan siang hampir tiba. Tetapi jadilah pertemuan yang dibuka dengan sambutan dari Rm. Agus Purwadi. Beliau adalah Rama di Paroki Mater Dei Lampersari, Semarang. Beliau bersama 13 orang ibu-bapak datang sekalian untuk merayakan Yubileum. Omong-omong santai ternyata berisi hal-hal lucu terutama berkaitan dengan kondisi para rama Domus. Salah satu hal yang masuk dalam acara adalah ada yang akan minta pelayanan Pengakuan Dosa. Dalam hal ini Rm. Jarot, Rm. Ria, dan Rm. Suhartana menyediakan diri untuk melayani pengakuan. "Saya akan melayani yang akan menyumbang Domus dengan membeli batik" kata Rm. Bambang yang membuat para tamu tertawa terbahak-bahak. Rm. Bambang juga berkata kepada karyawan "Para rama makan sendiri-sendiri termasuk doa sendiri". Selewat jam 12.45 para tamu meninggalkan gedung Domus dan mengadakan tabur bunga di Makam Para Rama di Kentungan.
Santo Virgilius
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 03 Agustus 2016 Diperbaharui: 19 November 2019 Hits: 14496
- Perayaan27 November
- LahirHidup pada abad akhir abad ke-8 (tanggal dan tahun lahir tidak diketahui)
- Kota asalIrlandia
- Wilayah karyaAustria
- Wafat
- Tahun 784 di Salzburg, Austria - Sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Pada tahun 765 Abbas Virgilius terpilih menjadi Uskup Salzburg. Karyanya sebagai uskup yang paling dikenang adalah usahanya memperbaiki Katedral Salzburg dan perjuangannya untuk mengkristenkan suku-suku di pedalaman Bavaria dengan mengutus para misionaris kepada mereka.
Uskup Virgilius juga adalah seorang astronom dan saintis. Ia pernah dituduh bidaah karena beberapa ide ilmiah yang dicetuskannya. Seperti ketika ia mengajarkan bahwa bumi ini bulat. Karena itu, orang-orang di dua tempat berbeda di muka bumi yang dihubungkan oleh garis tengah bumi berdiri dengan posisi kaki saling berlawanan (Antipodes). Ajaran ini ditentang oleh banyak orang, bahkan Virgilius sempat dicap bidaah oleh Santo Bonifasius.
Santo Virgilius tutup usia pada tahun 784. Relikwinya disemayamkan dalam sebuah Reliquary bersama dengan relikwi santo Rupertus di Katedral yang didedikasikan untuk mereka berdua; Katedral Santo Rupertus dan Virgilius di Salzburg Austria atau Katedral Salzburg
Di Katedral ini pula Komposer terkenal Wolfgang Amadeus Mozart dibabtis dengan nama : Johannes Chrysostomus Wolfgangus Theophilus Mozart.
Lamunan Pekan Biasa XXXIV
Kamis, 27 November 2025
Lukas 21:20-28
20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, 22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. 23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, 24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. 26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang bisa saja mengalami kecemasan. Apalagi kalau menghadapi berbagai kesulitan hidup di luar kemampuan, orang bisa stres.
- Tampaknya, orang bisa saja mengalami ketakutan. Apalagi kalau menghadapi realitas yang menggoncang hidup dan mengancam keselamatan, orang akan amat kebingungan tak tahu harus bagaimana.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun orang bisa amat cemas dan takut serta bingung tak tahu harus bagaimana berhadapan dengan realitas yang bisa mengancam keselamatan, dengan teguh memperhatikan relung hati orang justru akan mengalami kemuliaan kuasa ilahi yang membuka lembaran yang mendamaikan dan menyejahterakan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dalam kekalutan apapun orang justru akan menyaksikan kuat kuasa karya penyelamatan Tuhan.
Ah, bagaimanapun juga yang namanya ancaman selalu membuat stres.
Tamu dari Palur
Rm. Suntara adalah salah satu rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Sebelum di Kentungan beliau sudah menjadi penghuni rumah pa...
-
"Siapakah dia?" Barangkali, kalau pertanyaan ini disertakan pada gambar foto dalam berita ini, akan ada beberapa orang yang ikut b...
-
Rm. Stefanus Istata Raharja adalah salah satu Imam Praja Keuskupan Agung Semarang. Tuhan memanggil beliau pada Minggu 5 Oktober 2025 jam 15....
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...



.jpg)








