Tuesday, November 5, 2024

Lamunan Pekan Biasa XXXI

Rabu, 6 November 2024

Lukas 14:25-33

25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. 31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? 32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa orang baik akan setia kepada keluarganya. Apapun yang dilakukan dan dialami tak akan membuat hubungan dengan keluarga goyah.
  • Tampaknya, orang akan menjaga harta dan benda yang dimiliki. Dia akan bangga dengan itu semua karena itu adalah hasil kerja kerasnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat mencintai dan membanggakan keluarga dan apapun yang dimiliki, orang akan mengutamakan ketaatannya dengan relung hati di atas segalanya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati untuk sungguh ikut Tuhan orang tak akan lekat pada apapun yang duniawi termasuk keluarganya.  

Ah, bagaimanapun juga keluarga adalah yang paling berharga.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...