Monday, November 4, 2024

Wanita Katolik RI Dirjodipuran Mampir

Sore itu Minggu 27 Oktober 2024. Rm. Bambang baru duduk melihat TV sepulang tiba di Dumus pada sekitar jam 14.30 dari ikut Misa difabel di Paroki Sedayu. Seorang karyawan datang di kamarnya dan berkata "Rama, wonten rombongan tamu saking Solo. Ditampi mboten?" (Rama, ada rombongan tamu dari Solo. Diterima atau tidak?) Pertanyaan karyawan tentu berkaitan dengan kebiasaan Domus Pacis Santo Petrus menerima rombongan tamu di pagi hari. "Wis ana janjian durung?" (Sudah ada janjian belum?) tanya Rm. Bambang karena yang biasa mencatat janjian tamu dengan Rm. Hartanta, direktur Domus, adalah karyawan. Ketika karyawan menjawab "Dereng" (Belum ada), Rm. Bambang berkata "Ya wis taktemonane" (Ya sudah, aku yang menemui). Ternyata yang datang adalah rombongan ibu-ibu berseragam biru. Ternyata Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Yadi, dan Rm. Jarot juga ikut keluar menyambut. "Niki rombongan saking pundi?" (Ini rombongan dari mana?) tanya Rm. Bambang yang mendapat jawaban "Wanita Katolik RI Dirjodipuran". Ternyata mereka habis ikut rekoleksi di Wisma Salam kemudian pergi di Sumur Kitiran Mas, Pakem, dan kini mampir Domus. Omong-omong santaipun terjadi. Mereka juga berdoa untuk Domus dan minta berkat yang disampaikan oleh Rm. Ria. Foto bersama menutup pertemuan. Mereka akan melanjutkan ziarah kubur di Makam depan Domus untuk para rama almarhum yang pernah berkarya di Paroki Dirjodipuran Solo. Sebenarnya ketika di tengah omong-omong santai, seorang ibu bertanya "Rama tesih sade batik" (Apakah rama masih jual batik?). Itulah sebabnya sebelum meninggalkan Domus seorang ibu masuk kamar Rm. Bambang dan mengangkat tumpukan kain batik dibawa keluar. Sebagian besar ibu-ibu memilih-milih dan membelinya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...