Monday, November 11, 2024
Umat Wilayah Pajang Selatan Paroki Kleco
Biasanya ada 7 orang rama ikut menyambut kehadiran rombongan tamu di Domus Pacis. Selain Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus Pacis, yang biasa ikut menyambut tamu adalah Mgr. Blasius, Rm. Ria, Rm. Jarot, Rm. Yadi, Rm. Harto, dan Rm. Bambang. Tetapi pada Minggu 3 November 2024 terjadi hal lain. Pada waktu itu rombongan tamu berjumlah 160an orang. Tetapi yang menerima hanya 4 orang rama : Rm. Hartanta, Rm. Harto, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang. Kalau Rm. Ria dan Mgr. Blasius ada di kamar masing-masing, Rm. Jarot sibuk menerima tamu yang berkunjung khusus untuk beliau. Tamu dengan lebih dari 160 orang itu berasal dari Wilayah Pajang Selatan, Paroki Kleco Sala. Mereka berasal dari 3 Lingkungan : Ignatius, Elisabet, dan Nicolas. Yang paling mengesankan adalah bahwa yang jadi panitia adalah kaum muda Katolik yang tergabung dalam OMK (Orang Muda Katolik) Wilayah Pajang Selatan. Maka, sesudah Rm. Hartanta menyampaikan kata pengantar pemuka, selain bapak Ketua Wilayah yang memberikan sambutan dari Kleco adalah seorang pemudi. Suasana tanya jawab, yang dipandu oleh Rm. Bambang, terjadi dalam suasana semarak penuh canda tawa. Sekalipun beberapa pertanyaan diarahkan ke Rm. Bambang, dia melemparkan ke 3 rama lain (Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Hartanta). Rm. Bambang akan menambah ulasan singkat setiap jawaban dengan komentar aneh-aneh penuh humor. Ternyata, sehari kemudian ketika makan bersama, Rm. Hartanta terkesan oleh pertanyaan "Bagaimana para rama bisa ceria tinggal di rumah tua?". Rm. Yadi menjawab "Karena menerima apapun yang ada", dan Rm. Harto "Karena mengembangkan pikiran positif". Sementara itu Rm. Hartanta justru mengatakan "Bisa berpikir negatif. Semua keadaan teman yang tak baik tak akan bisa diubah". Rm. Bambang mendukung pikiran negatif, karena realita para rama raga jiwa sudah ada banyak kekurangan dan kelemahannya. Hal ini mendorong untuk menggunakan sikap dan perbuatan yang kalau dinilai dari pandangan umum disebut tidak normal. Rm. Bambang bilang "Yang jelas negatif kali negatif menghadirkan hasil positif".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment