Saturday, November 9, 2024
Mulai Tahun 2025
Bagaimanapun juga suasana bahagia tinggal di Domus Pacis memang harus dijaga dan dikembangkan. Ini untuk kepentingan para rama sepuh yang tinggal di dalamnya. Mereka memang sudah mengalami kemerosotan daya fisik bahkan jiwani. Kenikmatan duniawi seperti makan minum dan pergi sana-sini sudah jauh dari keseharian. Makanpun sudah tak sembarang asupan karena harus dijaga tata dietnya demi kesegaran tubuh. Lebih dari itu, sebagai imam mereka sudah jauh dari kerumunan umat seperti kalau tinggal di paroki. Dalam hal ini jaringan kepedulian umat sungguh menjadi cahaya yang menghadirkan kegembiraan. Kiriman snak dari umat tentu menjadi tanda bahwa para rama tetap punya ikatan dengan umat. Hadirnya rombongan kunjungan-kunjungan tentu membuktikan bahwa para rama Domus tidak ditinggalkan umat.Kehadiran umat juga menjadi program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Domus Pacis. Domus mengadakan kegiatan hajatan-hajatan yang mengundang hadirnya umat. Yang sudah berjalan adalah ulang tahun imamat masing-masing rama sehingga setiap tahun ada beberapa kali pesta mengundang keluarga dan umat. Karena ada beberapa rama Domus sudah menghadap Tuhan, peringatan-peringatan arwah juga praktis menjadi hajatan seperti ulang tahun imamat. Selebih dari itu ulang tahun pemberkatan gedung Domus dan pembaruan janji imamat menjelang Kamis Putih juga menjadi momen pesta. Bahkan Misa Malam Paskah dan Malam Natal dibuka untuk umat umum yang memang dengan pendaftaran karena sesudah Misa selalu ada makan bersama. Tentu saja semua hajatan membutuhkan beaya. Dalam hal ini tak ada anggaran yang datang dari Keuskupan. Puji Tuhan, penjualan batik yang dilakukan oleh Rm. Bambang dibantu oleh Bu Rini bisa berhasil mengumpulkan dana khusus untuk konsumsi pesta. Puji Tuhan, ada saja warga umat yang ikut menyumbang. Dalam hal ini ternyata Rm. Bambang selalu mengalami sisa uang pengeluaran. Dari pengalaman sejak pertengahan tahun 2021, Rm. Bambang memegang saldo kelebihan. Dia memang menjadi pembantu khusus Rm. Hartanta, Direktur Domus, untuk urusan penyelenggaraan hajatan. Rm. Bambang mencari saat khusus untuk membicarakan saldo ini dengan Rm. Hartanta. Akhirnya dia mendapatkan kesempatan sesudah makan siang Selasa 5 November 2024. Dari pembicaraan dalam kesempatan itu Rm. Hartanta menambah sebuah kebijakan : MULAI TAHUN 2025 ADA ULANG TAHUN KELAHIRAN MASING-MASING RAMA DOMUS DENGAN MAKAN KHUSUS BERSAMA ORANG SERUMAH. Ini berarti mulai tahun 2025 setiap ada ulang tahun kelahiran masing-masing rama, rama dan karyawan Domus menyantap kuliner khusus. Dalam benak Rm. Bambang terdengar kata-kata "Saben ulang tahun sedia anggaran nggo 20 wong" (Setiap ulang tahun disediakan anggaran untuk 20 orang). Maklumlah 2 orang rama yang sudah terus berbaring di tempat tidur pasti tidak ikut menyantap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment