Saturday, May 3, 2025

Umat Lingkungan Mikael Ungaran

Rm. Hartanta membuka dengan mengenalkan Domus Pacis Santo Petrus termasuk para rama dan tenaga di dalamnya. Kemudian ada salah satu dari tamu menyampaikan kata-kata atas nama rombongan. Sesudah itu para tamu melantunkan nyanyian yang diiringi gitar. Mereka menyanyikan dengan semangat. Ini terjadi pada Kamis 1 Mei 2025 ketika ada rombongan tamu berkunjung di Domus Pacis. Mereka datang sebagai Umat Lingkungan Santo Mikael, Paroki Ungaran. Rombongan sejumlah 60 orang ditemui oleh 8 orang rama Domus : Rm. Hartanta, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Jarot, Rm. Bambang, Rm. Suhartana, Rm. Harta, dan Rm. Ria. Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus menyerahkan acara omong-omong ke Rm. Bambang sebagai pemandu. Rm. Bambang membuka kesempatan kepada para tamu untuk bertanya tentang kehidupan para rama sepuh Domus. Suasana tanya jawab berlangsung menggembiraka penuh nuansa humor. Dari beberapa pertanyaan, Rm. Bambang merasa ada satu pertanyaan yang belum pernah muncul ketika ada rombongan-rombonga tamu. Salah seorang tamu yang sudah sepuh bertanya "Bagaimana cara mempersiapkan diri agar tenang kalau dipanggil oleh Tuhan?". Dari jawaban-jawaban para rama, Rm. Bambang menemukan beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan :

  • Biasakan doa mohon pada Tuhan.
  • Jalani saja dengan tekun apapun yang menjadi pekerjaan harian.
  • Serahkan diri pada kehendak Allah dan bukan "kehendakku".
  • Kita tak usah meributkan. Itu semua urusan orang lain akan diapapun sesudah terjadi kematian.
  • Berupaya agar sesudah dipanggil Tuhan tidak meninggalkan soal atau perkara bagi yang ditinggalkan, misalnya membuat wasiat yang berkaitan dengan harta benda yang dimiliki.

No comments:

Post a Comment

Rm. Harto di RS Panti Rapih

Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...