Wednesday, May 28, 2025

Pesta Kecil

"Mangke siang le dhahar jamipun menyesuaikan nggih. Amargi dhaharipun tumbas njawi" (Nanti siang jam makan menyesuaikan, ya. Menunya beli dari luar) kata Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, kepada para rama ketika santap pagi selesai pada Kamis 29 Mei 2025. Setelah itu Rm. Bambang berkata kepada Rm. Hartanta "Mangke kula takrenungan sekedhik nggih" (Nanti saya akan sedikit memberi renungan), tetapi Rm. Hartanta menunjukkan jari telunjuknya ke Rm. Jarot. Rm. Bambang ingat kalau ada peristiwa yang akan terjadi seperti siang hari itu, Rm. Jarot memang diserahi sebagai pendoa pemberkatan tumpeng. "Mangke kula renungan singkat riyin nggih. Bar niku njenengan nembe doa" (Nanti saya renungan singkat dulu, dan kemudian Anda doa) kata Rm. Bambang yang dijawab oleh Rm. Jarot "Nggih" (Ya). Kepada Rm. Hartanta Rm. Bambang mengatakan "Rama Yadi niku penghuni pertama Domus Pacis sejak 2001" (Rm. Yadi adalah penghuni pertama Domus Pacis sejak 2001). Rm. Yadi memang ditempatkan di rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, yang bernama Domus Pacis Puren sebagai penghuni pertama. Beliau termasuk yang bersama para rama serumah di Puren yang dipindah ke Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan.

Ketika jam menunjukkan angka 11.30, pada Kamis itu, ruang makan Domus tak hanya berisi para rama. Ada kursi-kursi ditambahkan. Sanak saudara Rm. Yadi, termasuk kakaknya yang menjadi Suster Sang Timur, membuat yang ikut santap siang bertambah 10 orang. Para karyawan Domus, yang biasa mempunyai ruang sendiri untuk makan, ikut makan siang bersama para rama. Tumpengpun diposisikan dekat dengan tempat Rm. Yadi duduk di kursi rodanya. Sebelum makan Rm. Bambang melantunkan tembang macapat :

Samangke sewlas windu (Kini sudah 8 windu)

Rama Yadi wolungpuluh wolu (Rama Yadi berusia 88 tahun)

Wis kapareng ngenyam ngugrahaning Gusti (Sudah boleh menikmati anugrah Tuhan)

Saka miyos garba ibu (Mulai dengan dilahirkan dari rahim bunda)

Nganti Domus ing samengko (Sampai kini berada di Domus). 

Kemudian Rm. Jarot berdoa untuk ulang tahun Rm. Yadi ke 88 termasuk mohon berkat bagi santapan dan tumpeng. Habis doa ada pemotongan tumpeng yang diiringi nyanyian bersama Selamat Ulang Tahun. Kemudian semua menikmati makan siang bersama sambil omong-omopng dan kelakar. Suasana menggembirakan penuh keceriaan. Hari itu Domus memang tidak memasak. Tetapi semua santapan didatangkan dari luar Domus yang diurus oleh Bu Titik dan Bu Rini, dua relawan Domus.

No comments:

Post a Comment

Rm. Harto di RS Panti Rapih

Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...