Jumat, 30 Mei 2025
Yohanes 16:20-2a
20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. 23a Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, tak ada orang yang tak merindukan kebahagiaan. Susah dan derita adalah hal yang harus disingkiri.
- Tampaknya, pada umumnya orang tahu yang tak mengenakkan mudah menjadi kesusahan. Orang bisa mengejar yang enak dan menghadirkan kenyamanan agar bisa hidup bahagia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun susah derita sungguh amat membuat hidup tidak nyaman, kalau derita datang menjadi konsekuensi perbuatan baik, orang akan memetik buah bahagia yang melekat tak lepas dalam hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kebahagiaan sejati adalah buah dari kerelaan menderita demi kebaikan hidup bersama.
Ah, bagaimanapun juga derita harus disingkiri.
No comments:
Post a Comment