- Penyumbang Snak : 1. Ibu Septi Sudarto, 2. Ibu Rachel, 3. Ibu Ieneke, 4. Ibu Kanti, 5. Ibu Endang Baciro, 6. Ibu Rini, 7. Ibu Harni, 8. Ibu Titus, 9. Ibu Wahyu, 10. Ibu Siwi Janong, 11. Ibu Joni, 12. Ibu Atik, 13. Ibu Debby, 14. Ibu Tutik, 15. Ibu Emma, 16. Ibu Sintari, 17. Ibu Septi Unanto, 18. Ibu Lucinda, 19. Ibu Tita, 20. Ibu Jondit, 21. Ibu Roni, 22. Ibu Daniek, 23. Ibu Jatmiko, 24. Oma Rico, 25. Ibu Titik.
- Penyumbang untuk Konsumsi Khusus : 1. Ibu Sri Daruningsih, 2. Ibu Coleta Tanti Sanvero, 3. Bapak Danu, 4. Ibu Yinni Tjia, 5. Ibu dr. Pongky, 6. Legio Maria DIY, 7. Ibu Ambar, 8. Ibu Nadya, 9. Patuk (5 org), 10. Ibu Happy Rianawati, 11. Ibu Umi, 12. Bapak Blasius Chasto, 13. Ibu Sri Purwaningsih, 14. Ibu Agnes Trijoko, 15. Ibu Yucha, 16. Ibu Primitiva, 17. Ibu Rini Wahyudi,18. Ibu Nike, 19. Apotek Jaya Sehat, 20. Ibu Pargiono.
Thursday, May 29, 2025
Agar Para Rama Domus Tak Tercabut dari Umat
Peristiwa Gerejawi di Paroki biasa menjadi momen perayaan. Setiap perayaan tentu membutuhkan pembeayaan. Tentu saja yang menjadi keuangan paroki adalah kolekte dalam Misa dan persembahan bulanan dari umat serta beberapa sumbangan lain. Itu sungguh menjadi perayaan umat. Para rama Domus Pacis Santo Petrus sudah tak bisa memiliki kehidupan seperti ketika masih berkarya di tengah umat. Meskipun demikian Domus Pacis juga mengusahakan even-even perayaan bersama umat. Ini sungguh diusahakan agar para rama sepuh tidak merasa tercerabut dari umat. Harus diakui bahwa Domus memang ada dalam tanggungan Keuskupan. Tetapi anggaran dari Keuskupan hanya untuk mencukupi kebutuhan harian. Untuk merayakan even-even tertentu seperti ulang tahun imamat, Domus mengupayakan tambahan dana. Rm. Bambang dibantu oleh Bu Rini mencari dana sumbangan umat lewat penjualan batik. Tentu saja hasilnya tak akan mencukupi. Tetapi, puji Tuhan, kepedulian umat juga menjadi rahmat khusus bagi para rama Domus. Selalu saja ada warga Gereja yang memberikan sumbangan dana untuk kebutuhan konsumsi khusus. Bahkan untuk 15 hari di setiap bulan, Domus selalu menerima sumbangan snak. Semua itu bisa mencukupi kebutuhan para rama untuk tetap merasakan kebersamaan dengan umat. Untuk bulan Mei 2025 Domus memang punya dua even cukup besar, yaitu ulang tahun pemberkatan rumah dan giliran menjadi tempat untuk Kolasi Kevikepan Jogja Barat. Puji Tuhan, selain sumbangan snak, pada bulan Mei 2025 tetap datang sumbangan kepedulian umat. Para penyumbang adalah sebagai berikut :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rm. Harto di RS Panti Rapih
Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pada Misa Komunitas Domus Pacis Santo Petrus Selasa 13 Mei 2025 tampak ada wajah baru. Beliau jelas bukan warga Katolik sekitar Domus, karen...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
Puji Tuhan Yesus Kristus … selalu Menikmati sukacita surga πππ
ReplyDelete