Thursday, August 21, 2025

Partisipasi yang Membahagiakan

Pada Rabu 13 Agustus 2025 sekitar jam 13.00, ketika sedang berada di depan laptop, seorang karyawan masuk kamar Rm. Bambang dan berkata "Wonten tamu kangge rama" (Ada tamu untuk Rm. Bambang). Rm. Bambang segera keluar dari kamar. Yang datang adalah seorang ibu bersama seorang anak dan menantu yang mengajak cucu. "Rama, kula badhe milih-milih batik" (Rama, kami datang untuk memilih-milih batik). Kemudian ibu sepuh dan menantunya diminta oleh Rm. Bambang untuk mengambil tumpukan kain batik yang ada di sebuah meja pendek dalam kamarnya. Sementara ibu dan istrinya memilih-milih batik, bapak muda bersama anak kecilnya berjalan-jalan melihat-lihat sudut-sudut gedung Domus Pacis. "Malah bingung milihipun, rama. Sadaya sae-sae" (Bingung untuk memilih, rama. Semua pada baik) kata ibu itu sambil terus membolak-balik kain batik satu per satu dari tumpukan bersama anak menantu. Setiap kali muncul kata-kata "Nyuwun pangapunten malah ngganggu rama mboten saget istirahat" (Maaf malah mengganggu rama sehingga tak dapat istirahat), setiap kali pula Rm. Bambang berkata "Mboten napa-napa" (Tenang saja tak apa). Rm. Bambang memang sadar bahwa kalau ada seorang perempuan membeli kain batik di Domus, dia akan berkali-kali melakukan pilihan. Yang sudah dipilih juga bisa diganti, dan itu bisa berkali-kali. Untuk Rabu itu setelah hampir sejam ibu itu berkata "Kirang setunggal malih, rama" (Ini masih kurang 1 potong, rama). Sebetulnya di dalam hati Rm. Bambang mau tertawa, karena sesudah itu ibu dan menantunya memilih lagi satu persatu dan menumpuk yang tak dipilih menjadi tumpukan lagi. Dan itu berjalan sampai 3 kali. Barulah pada sekitar jam 14.00 pilih memilih selesai. Sekalipun ibu itu berkata "Nyuwun ngapunten nggih, rama" (Maaf, ya rama), Rm. Bambang tak merasa terganggu. Dia merasa gembira-gembira saja. Bukan hanya karena ada kain batik laku, tetapi sebagai rama lansia bebas tugas dia masih mendapatkan kesempatan partisipasi kehidupan dalam komunitas.

No comments:

Post a Comment

Kaum Tua Lansia Perlu Tahu Penurunan Daya Otot?

Pada suatu ketika, ketika saya masih bertugas purna waktu di Komisi Karya Misioner dan Karya Keapusan Indonesia  Keuskupan Agung Semarang se...