Monday, August 11, 2025

Lamunan Pekan Biasa XIX

Selasa, 12 Agustus 2025

Matius 18:1-5.10.12-14

1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."

10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 

12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, untuk menjadi baik, benar, dan mulia, orang harus hati-hati. Ke hati-hatian itu tentu berkaitan dengan sikap dan perilaku.
  • Tampaknya, untuk menjadi baik, benar, dan mulia, orang harus menjaga sikap dan perilaku di hadapan orang lain. Orang harus berupaya menghormat siapapun.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bersikap dan berperilaku hormat kepada siapapun sudah dipandang sebagai baik benar bahkan mulia, itu semua baru sungguh terjadi kalau dilandasi dengan sikap hormat dan mengutamakan terjaganya kebaikan generasi kanak-kanak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, sekalipun sudah menjadi generasi senior dengan kedudukan terhormat, orang baru sungguh menjadi baik, benar, dan mulia kalau menjaga diri mengutamakan mulianya kanak-kanak.

Ah, yang namanya anak-anak dan generasi muda harus menghormat kaum tua dan lansia.

No comments:

Post a Comment

13 Rama Domus Itu Rasul?

Ini tentang rama-rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus. Hingga akhir Juni 2025 jumlahnya ada 12 orang. Dengan jumlah angka 12, kerap muncul...