Wednesday, September 20, 2023

Lamunan Pesta

Santu Matius, Rasul dan Penulis Injil

Kamis, 21 September 2023

Matius 9:9-13

9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. 10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. 11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran bahwa Tuhan amat mencintai orang benar karena taat agama. Yang abai agama dan hidup penuh noda berada dalam nista-Nya.
  • Tampaknya, yang yang beriman dan taat agama juga akan menjauhi kaum busuk pelanggar segala keutamaan sosial. Mereka bagaikan penyakit masyarakat yang mudah menulari yang berdekatan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kaum busuk penuh noda yang dibenci oleh masyarakat, kekudusan ilahi justru menyadarkan Tuhan hadir sebagai Sang Kasih bukan pembenci kaum pendosa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang sungguh beriman akan mengikuti jejak Tuhan dengan membuka diri sambung dengan kaum abai kebaikan.  

Ah, kaum pendosa jelas harus disingkiri.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...