Santa Perawan Maria Berdukacita
Jumat, 15 September 2023
Yohanes 19:25-27
25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" 27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat merasa menderita dalam kesendirian ditinggal sosok yang dicinta. Apalagi kalau sosok itu adalah orang tempat topangan hidup.
- Tampaknya, orang dapat merasa sebatang kara kalau tak ada sanak keluarga dalam keseharian. Dia dapat mengalami beratnya penderitaan batin.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun jadi sebatang kara tak ada sanak keluarga dalam keseharian, kondisi seperti itu justru menjadi hadirnya uluran orang lain yang diikatkan menjadi keluarga oleh terang nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tak akan mengalami hidup sebatang kara karena siapapun yang menjalani kehendak nurani adalah sesama keluarga.
Ah, kalau sebatang kara dan sudah tua ya harus masuk panti wreda saja.
No comments:
Post a Comment