Monday, September 11, 2023

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Selasa, 12 September 2023

Lukas 6:12-19

12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak sedikit yang menggambarkan bahwa penguasa akan memiliki para pembantu. Dalam banyak hal dia tak perlu kerja sendiri tetapi bisa memerintah para pembantu.
  • Tampaknya, sekalipun memiliki massa pendukung, dia akan mendapatkan tempat khusus untuk menjaga privasi. Orang umum tak akan mudah berjumpa dengannya secara langsung tanpa melalui proses prosedur tertentu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki tempat khusus dan penghormatan istimewa di hadapan massa pendukung, seorang tokoh sejati akan biasa hadir secara langsung tanpa sekat prosedural. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati makin besar bobot ketokohan seseorang makin enaklah dia bergaul langsung dengan banyak orang. 

Ah, kalau sudah jadi tokoh orang harus mendapatkan tempat khusus yang orang umum tak mudah mendekat.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...