Tuesday, September 12, 2023

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja

Rabu, 13 September 2023

Lukas 6:20-26

20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. 24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, orang mengalami hubungan persaudaraan dengan orang seagama. Bahkan bisa terjadi hubungan sesama agama lebih erat dengan yang sedarah.
  • Katanya, hubungan persaudaraan adalah warna khas dalam wGereja. Hubungan structural atas bawah seperti bapa-anak, guru-murid, pemimpin-rakyat, harus menjadi kesamaan martabat bersaudara.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam kehidupan beragama orang bisa berbaikan satu sama lain sebagai saudara, orang yang sungguh melekatkan diri pada Tuhan akan ikhlas tetap ceria kalau menderita justru diakibatkan oleh kelompok dalam agama sendiri yang ekstrim tertutup pada pandangan sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tetap bisa menemukan sisi ceria dalam kondisi semenyedihkan apapun.   

Ah, kalau dijelek-jelekkan yang harus membela diri.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...