Wednesday, October 23, 2024

Yohanes Pembaptis Tanah Mas

Tanya jawab ketika para rama Domus menerima rombongan tamu memang biasa menciptakan suasana penuh keceriaan tawa riang. Rm. Bambang biasa diserahi tugas menjadi pemandu. Pertanyaan biasa dan sederhanapun bisa menjadi bahan menghadirkan humor. Dia akan mengolah dan sering memelesetkan jawaban para rama sepuh. Apalagi kalau pertanyaan itu baru muncul sekali. Pada kunjungan hari Minggu juga muncul pertanyaan baru. Pertanyaan baru itu didahului oleh sebuah pertanyaan biasa "Apa kriteria seorang rama bisa tinggal di Domus Pacis Santo Petrus. Itu terjadi pada Minggu 20 Oktober 2024 ketika ada kunjungan 31 orang umat Lingkungan Yohanes Pembaptis, Paroki Tanah Mas Semarang. 


Dari para rama muncul beberapa poin untuk rama jadi penghuni Domus : 1) sudah masuk golongan pensiun karena masuk umur 65 tahun, 2) kondisi sudah membutuhkan banyak pelayanan khusus, 3) menderita sakit, 4) ada SK Uskup dan taat menjalani. Sebagai contoh "karena sakit", Rm. Jarot mensharingkan bahwa beliau dapat SK Keuskupan karena sakit diabetes hingga ada jari kaki yang harus dipotong. Rm. Jarot baru berusia 63 tahun. Tiba-tiba ada yang menerobos bertanya "Apakah kalau bisa sembuh, rama akan kembali berkarya?". Mendengar pertanyaan itu Rm. Bambang menyahut "Ya wegaaaaaah" (Jelas gak mauuuu"). Para tamu terkejut. Lalu ada yang bertanya "Mengapa?" Rm. Bambang bertanya kepada para rama "Apakah kalau Anda bisa sehat mau kembali berkarya?" Ternyata Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jarot bergantian bilang "Tidak". Bahkan Rm. Jarot menambah penjelasan "Di sini enak segalanya diurus. Bebas tanggungjawab dinas ..." "Naaaah, krungu. Neng Paroki ki rekasa. Kerjane werna-werna. Wis kerja keras kaya .... (menyebut salah satu rama yang pernah di Tanah Mas), biasa kok grenengi ta?" (Nah, dengar? Kerja di paroki itu berat. Kegiatannya bermacam-macam. Sudah kerja keras seperti .... (menyebut rama yang pernah di Tanah Mas), di belakang bisa kaujelek-jelekkan, kan?). Para tamupun tertawa ngakak.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...