Pagi itu jam 09.30 Jumat 11 Oktober 2024 ada rombongan tamu dari Paroki Tanah Mas, Semarang. Seperti biasa Rm. Hartanta membuka pertemuan dengan selamat datang dan perkenalan sekitar Domus Pacis Santo Petrus. Sambutan dari rombongan tamu amat singkat. Penyerahan tali asih berupa sumbangan dana dan oleh-oleh beberapa dos dan beberapa jerigen cairan menyusul. Sesudah itu terjadi hingar bingar penuh canda tawa atas jawaban dan tanggapan para rama dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan para tamu. Sebenarnya yang ditanyakan adalah seperti rombongan-rombongan lain, misalnya umur masing-masing rama dan acara kegiatan harian. Acara ditutup dengan doa dan berkat oleh Rm. Jarot diteruskan dengan foto bersama. Tetapi dari hadirnya tamu itu ada hal yang menarik perhatian Rm. Bambang. Ketika dia bertanya "Ini dari Lingkungan atau kelompok apa?". Ternyata mereka adalah Kelompok Doa Senakel. Kelompok ini sudah 13 tahun berjalan. Dulu didirikan oleh Rm. Budi Purnomo bahkan pada waktu itu Rm. Hartanta, kini Direktur Domus, juga ada di Tanah Mas. Ketika Rm. Bambang bertanya tentang Doa Senakel, yang muncul adalah bahwa seminggu sekali mereka kumpul berdoa. Maka, Rm. Bambang ketika kembali di kamar mencari penjelasan tentang Doa Senakel. Dia mencari di google. Kemudian dia menemukan https://www.parokimbk.or.id/warta-minggu/serba-serbi/27-05-2012 yang menampilkan artikel berjudul Doa Senakel Gerakan Imam Maria (GIM). Rm. Bambang mendapatkan tulisan :
"Awal mulanya pada tahun 1973 di kapel Apparitions / Penampakan, Fatima. Pastor Don Stefanus Gobbi menerima pesan Bunda Maria melalui lokusi batin. Sejak itu Pastor Gobbi bersama beberapa imam mulai berdoa bersama oleh imam untuk sesama imam. Dengan demikian terbentuklah Doa Senakel pertama kalinya. Kegiatan doa ini disebut Doa Senakel Gerakan Imam Maria (GIM) karena dijiwai oleh semangat dan nilai-nilai utama dari Senakel Yerusalem. Senakel dari kata Latin Caenaculum yang berarti ruang makan di loteng dimana para Rasul dan murid-murid Yesus bersama Maria berdoa bersama-sama sehati sejiwa menantikan turunnya Roh Kudus pada hari Pentekosta.GIM semula merupakan kelompok doa para imam saja, kemudian ber-kembang melibatkan awam / umat beriman didalamnya. Bunda Maria menghendaki agar para imam dan umat bersatu dalam GIM dan berdoasenakel. GIM dalam doa Senakel adalah gerakan rohani dalam Gereja katolik karena imam dan umat sadar serta bertanggung jawab untuk berdoa bagi para imam agar sungguh-sungguh menghayati imamatnya. Bagi umat agar mengalami hidup sebagai orang Katolik yang baik sesuai dengan harapan hati Yesus yang Mahakudus. Kapan gerakan ini sampai di Indonesia? Pesan Maria kepada para imam Indonesia disampaikan melalui lokusi batin Pastor Gobbi di Cisarua, Bogor pada bulan Oktober 1993. Isi pesan tentang perlunya para imam dan umat ikut serta menyebarkan pesan-pesan Bunda Maria dan mengembangkan GIM dengan kelompok doa Senakel ke seluruh wilayah Indonesia."
No comments:
Post a Comment