Wednesday, February 10, 2021

Lamunan Pekan Biasa V

Kamis, 11 Februari 2021

Markus 7:24-30

24. Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. 25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. 26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. 27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." 29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." 30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tidak sedikit orang mengenal yang baik dan yang buruk dengan hidup beragama. Yang baik akan menjadi perintah yang harus dijalani dan yang buruk menjadi larangan yang harus dijauhi.
  • Tampaknya, tidak sedikit orang beragama beranggapan bahwa kebaikan yang ada dalam agamanya adalah paling benar dibandingkan dengan yang ada dalam agama lain. Orang yang sungguh serius beragama tak akan berguru dari yang bukan agamanya sendiri.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun serius menjalani agamanya, orang yang sungguh baik akan terbuka juga akan adanya kebaikan-kebaikan lain yang ada dalam kehidupan agama lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan meyakini bahwa yang namanya kebaikan itu bersifat universal sehingga orang dapat menemukan dimanapun termasuk diluar golongannya sendiri.                                                                                        

Ah, kalau serius beragama orang akan setia pada apapun yang ada dalam agamanya dan tak akan memandang apapun yang katanya baik dari agama lain.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...