Pada Sabtu pagi 14 Juni 2025 sekitar jam 09.00 salah satu karyawan berkata kepada Rm. Bambang yang baru asyik melihat sinetron "Rama, tamune pun sami dhateng" (Rama, tamu sudah pada datang). Ketika makan pagi Rm. Hartanta sudah mengumumkan bahwa pagi itu akan datang PUPIP Paroki Pugeran pada jam 09.30. PUPIP adalah Paguyuban Umat Pamitran Imam Praja. Kebetulan ketika keluar dari kamar, Rm. Bambang dihampiri oleh dokter Gaga dari RS Panti yang setiap Sabtu memang memeriksa para rama Domus. Terjadilah omong-omong dengan dokter Gaga yang bilang ayah dan ibu serta anak cucu ingin ikut Misa di Domus. Ketika menjumpai para tamu PUPIP, salah satu berkata "Rama Hartanta paring wekdal jam setengah sedasa ngantos sewelas. Menika mruput amargi bagi rapat rumiyin" (Kami diberi waktu oleh Rm. Hartanta dari jam 09.30 hingga 11.00. Kami datang awal karen akan rapat lebih dahulu).
Mendengar paparan itu Rm. Bambang langsung berkata "Nek ngono rapata dhisik. Aku tak nyingkir" (Kalau begitu silahkan rapat dan saya akan menyingkir). Tetapi para tamu tidak membiarkan Rm. Bambang pergi. Ternyata kemudian Rm. Suhartana dan Mgr. Blasius menyusul ikut menyambut. Entah bagaimana yang terjadi adalah omong-omong santai penuh kelakar. "Monsinyur Blasius rumiyin lema lho" (Dulu Mgr. Blasius itu gemuk lho). Rm. Bambang mengulang dengan suara keras agar beliau mendengar "Monsinyuuuuuur. Wonten ingkang taken. Biyen Mosinyur ki lemu. Kok saiki rada nggembos" (Monsinyur, ada yang bertanya. Dulu Anda gemuk. Mengapa sekarang agak gembos). Kata-kata Rm. Bambang membuat para tamu tertawa. Ternyata Mgr. Blasius menjawab "Sekarang harus diet". Ketika sampai Rm. Suhartana, ada salah satu ibu yang ternyata berusia 91 tahun berkata "Dulu di Pugeran ada Rm. Suhartana. Tapi orang diam terus". Kepada Rm. Suhartana, yang pada tahun 1980an memang berkarya di Paroki Pugeran, Rm. Bambang berkata "Jarene njenengan riyin mboten nate omong" (Katanya dulu Anda tak pernah bicara). Ibu lansia itu masih bilang "Mbiyen ora ngono kok" (Dulu tidak begitu) yang disahut oleh Rm. Bambang "Mbiyen kowe kabeh ki rupane ya ayu-ayu" (Dulu Anda semua juga berparas cantik) yang membuat gelak tawa. Ternyata omong-omong santai penuh kelakar bisa berjalan lebih dari 1 jam. Ketika Rm. Jarot bergabung, beliau hanya ikut sekitar 15 menit. Rm. Suhartana menutup dengan doa dan berkat. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.
No comments:
Post a Comment