Makan Siang Khusus

Pada Selasa 10 Juni 2025, ketika Rm. Bambang sedang berada di depan laptop, Mbak Tri salah satu karyawan Domus masuk kamarnya. Mbak Tri bertanya tentang salah satu acara di bulan Juni "Niku benjang napa?" (Kapan itu akan terjadi?). Ternyata Mbak Tri bertanya atas permintaan Mbak Novi petugas dapur. Pada waktu Rm. Bambang menjawab "Tanggal rolas" (Tanggal 12), Mbak Tri menyambung "Yen ngaten dinten Kemis, nggih?" (Kalau begitu hari Kamis, ya?). Rm. Bambang mengiyakan. Setelah itu Rm. Bambang berpikir "Apakah Novi akan membuat menu masakan tertentu?" Tetapi Rm. Bambang segera sadar bahwa untuk acara seperti yang akan berlangsung pada Kamis 12 Juni 2025 selalu ada makan siang menu khusus yang diurus oleh Bu Rini, salah satu relawan Domus. Bu Rini akan membeli menu makan siang. Tentu saja bagi Mbak Novi itu berarti tidak ada makan siang harus dimasak olehnya.

Memang  benar, pada Kamis 12 Juni 2025 ada acara makan siang khusus untuk orang serumah baik rama maupun karyawan di Domus Pacis Santo Petrus. Bahkan ada juga sanak keluarga Mgr. Blasius yang diundang. Rm. Hartanta minta karyawan memindahkan meja makan dari ruang makan ke tengah-tengah aula agar sekitar 30 orang peserta makan tidak berdesak-desakan. Rm. Bambang membuka dengan kidung macapat (tembang tradisional Jawa) Mijil : "Nawa dasa warsa puniki; Sepuluh ping sanga; Monsinyur Blasius wus yuswane; Rolas Juni taun puniki; Ayo muji Gusti; Gambira rahayu" (Sepuluh kali sembilan tahun usia Mgr. Blasius pada tanggal 12 Juni tahun ini. Marilah puji Tuhan semoga tetap ceria tenteram di hati). Sesudah itu Rm. Jarot memimpin doa. Inilah ritus kecil yang mendahului makan bersama menyambut Ulang Tahun Kelahiran ke 90 Mgr. Blasius Pujaraharja. Mulai tahun 2025 Domus Pacis memang selalu mengadakan makan siang khusus untuk hari ulang tahun kelahiran masing-masing rama penghuni.